Sunday, September 30, 2018

RSUD Panyabungan Mandailing Natal Pasang Spanduk Tunggakan BPJS

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara keluarkan banner yang membuat perhatian penduduk. Dalam banner itu dijelaskan jika BPJS belumlah membayar layanan medis pada rumah saki sejumlah Rp15,4 miliar.

Baca juga: Akreditasi Prodi UNIMAL

Salah satunya staf administrasi RSUD Panyabungan yang malas dimaksud namanya membetulkan jika banner itu dipasang oleh pihak rumah sakit. "Ibu direktur tidak ada didalam rumah sakit, kebetulan lagi keluar ada pekerjaan penambahan. Yang pasti banner itu memang punya rumah sakit serta tidak mungkin ada orang yang lain berani menempatkan banner di sini tiada sepengetahuan pihak RSUD," tuturnya waktu di konfirmasi SINDOnews tentang banner itu, Sabtu (15/09/2018),

Staf itu merekomendasikan supaya mengonfirmasi langsung pada Direktur RSUD Panyabungan Bida Sari atau ke BPJS Kesehatan supaya infonya lebih tepat.

Banner itu begitu mencolok sebab dipasang di sejumlah tempat di RSUD, seperti di gedung Instalasi Kritis Darurat (IGD) serta dibagian depan info rumah sakit. Dalam banner itu tercatat "Perasaan perihatin yang mendalam kami berikan pada pemegang kebijakan di negara Indonesia yang begitu kita sayangi. Kami berikan dari bulan February 2018 sampai sekarang ini September 2018 pihak BPJS belumlah membayar layanan medis pada RSUD Panyabungan sejumlah kira-kira Rp15,4 milyar. Akan tetapi kami masih melayani orang yang hadir memerlukan pertolongan menjadi bentuk tanggung jawab serta sumpah jabatan kami.

Baca juga: Akreditasi Prodi INSYIAH

SINDOnews coba menelusuri kebenaran isi dua banner itu ke BPJS Kesehatan. Akan tetapi waktu dihubungi, Kepala BPJS Panyabungan Juanda mengakui masih tetap rapat di kantor. Sampai berita ini ditulis, Minggu (16/09/2018), handphone punya Juanda repot serta tidak memberi info setelah itu.

No comments:

Post a Comment