Sunday, September 23, 2018

Konsolidasi Nasional, NU Siap Menyambut Satu Abad Kelahirannya

Koalisi Organisasi Ke arah Satu Era Nahdlatul Ulama se-Kalimantan Barat (Kalimantan barat) di Pontianak diadakan, Sabtu, 15 September 2018, jam 19.30 WIB sampai tuntas.

Ada Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin (Rais ‘Aam PBNU), Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA (Ketua Umum PBNU) yang kedua-duanya juga Anggota Dewan Penasihat Team Koalisi Organisasi Ke arah Satu Era Nahdlatul Ulama), Robikin Emhas (Ketua PBNU sekaligus juga Ketua Team Koalisi Organisai), Andi Najmi serta Ulil Abshar (kedua-duanya Wasekjen PBNU sekaligus juga Sekretaris serta Wakil Sekretaris Team Koalisi Organisasi).

Baca juga: Akreditasi Prodi UNRI

Peserta Koalisi Organisasi Ke arah Satu Era Nahdlatul Ulama di Kalimantan barat ialah semua fungsionaris PWNU Kalimantan barat bersama semua pengurus dari 18 Instansi serta 14 Tubuh Otonom NU, baik di tingkat Propinsi Kalimantan barat ataupun kabupaten/kota se-Provinsi Kalimantan barat, termasuk juga Muslimat, Fatayat, Ansor, Pagar Nusa, ISNU serta yang lain.

Diluar itu, semua PCNU se-Kalbar juga ada. Semasing PCNU diwakili oleh Rais serta Katib Syuriyah, Ketua serta Sekretatis Tanfidziyah, dan Bendahara PCNU.

Koalisi organisasi yang mencakup koalisi susunan, kultur serta program ini dibarengi juga oleh semua pemangku ponpes, beberapa kiai serta masyayikh, dan beberapa tokoh NU kultural se-Kalbar.

Pekerjaan ini adalah tindak lanjut Koalisi Organisasi Ke arah Satu Era Nahdlatul Ulama yang diadakan PBNU di Jakarta, 30 Agustus 2018 lantas serta dengan marathon akan dikerjakan di semua lokasi NKRI sampai tingkat desa/kelurahan. Bahkan di 41 negara di mana cabang NU ada.

Seperti dimaklumi, selesai PBNU mengadakan Koalisi organisasi dengan nasional, PWNU Jawa Timur menyusul mengerjakannya di Surabaya pada 3 September 2018 kemarin. Ada di kesempatan itu Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin (Rais ‘Aam PBNU) serta Robikin Emhas (Ketua PBNU).

Baca juga: Akreditasi Prodi UNJA

Koalisi organisai ini ditujukan supaya Nahdlatul Ulama, baik menjadi jam’iyyah ataupun jama’ah, siap menyambut satu era kelahirannya yang jatuh pada 31 Januari 2026. Tahun di mana tata kehidupan dunia begitu di pengaruhi perebutan tehnologi info serta digital, dan beralihnya kepemimpinan dunia dari generasi old ke new generation yang sekarang diistilahhkan dengan generasi milenial.

"NU mesti siap. Tidak ada alternatif lain. Serta atas perlindungan serta pertolongan Allah SWT insya Allah NU siap menyambutnya," kata Ketua Team Koalisi Organisasi Ke arah Satu Era Nahdlatul Ulama Robikin Emhas, lewat pesan elektronik yang di terima SINDOnews, Sabtu (15/9/2018).

No comments:

Post a Comment