Saturday, February 23, 2019

Gerindra Kritik Kekerasan terhadap Wartawan di Munajat 212

Kekerasan serta intimidasi pada wartawan pada saat pekerjaan Munajat 212 di Monas, Jakarta, Kamis 21 Februari 2019 malam oleh massa Laskar Pembela Islam (LPI) selalu memperoleh masukan. Kesempatan ini, kritikan itu dari Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Baca juga : Jurusan di UMM

"Aksi kekerasan pada wartawan ialah aksi yang tidak benar," kata Ahmad Muzani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (22/2/2019).

Muzani mengakui berkelanjutan melihat wartawan menjadi profesi yang netral. "Jadi, pekerjaan apa pun mesti menghargai profesi," kata Muzani yang sebagai wakil ketua Tubuh Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ini.

Menurutnya, perlindungan pada profesi wartawan mesti dikasihkan. "Kita miliki data dunia begitu jumlahnya wartawan dalam dunia tetap jadi korban dari yang begini-begini. Ada ketidakpuasan, iya. Tetapi bukan menantang wartawan," pungkas wakil ketua MPR RI ini.

Baca juga : Jurusan di UINSA

Sebatas didapati, Aliansi Jurnalis Berdiri sendiri (AJI) mengutuk keras kekerasan, intimidasi serta persekusi pada beberapa jurnalis waktu pekerjaan Munajat 212 di Lokasi Monas, Jakarta, tempo hari malam. Mengenai yang jadi korban ialah wartawan alat online serta tv swasta.

Friday, February 22, 2019

2 Rekan Bisnis Nuryanto Korban Mutilasi di Malaysia Masih Ditahan

Dua rekanan usaha Ujang Nuryanto korban mutilasi di Malaysia, Iqbal alias Jimy serta M Abbas masih tetap ditahan Polisi Diraja Malaysia, saat ditemukannya dua mayat termutilasi di Sungai Baloh, Selangor, Malaysia pada 26 Januari 2019.

Akan tetapi, ke-2 pria itu belumlah diputuskan menjadi terduga. Mereka masih tetap dicheck menjadi saksi sebab saat di Malaysia, Nuryanto berkomunikasi serta berjumpa dengan Iqbal alias Jimy serta M Abbas yang adalah masyarakat negara Pakistan itu.

Baca juga : Akreditasi Prodi UII

"Iqbal yang di panggil Jimy serta M Abbas yang didapati Nuryanto, yang saat ini ditahan sebab disangka membunuh," kata Deki Rusdiana, kuasa hukum keluarga korban Nuryanto, Kamis (14/2/2019).

Ia menyampaikan, Iqbal alias Jimy adalah pria yang pertama-tama dihubungi oleh adik kandung korban pada 22 Januari sebab handphone korban tidak aktif semenjak 21 Januari 2019. Lalu Jimy menolong mencari hotel tempat korban Nuryanto bermalam.

Jimy, tutur Deki, temukan hotel itu tapi tidak merasakan Nuryanto disana. Di kamar hotel yang menempati korban cuma beberapa barang punya Nuryanto, seperti tas, baju, serta sepatu.

"Jimy ini yang memberikan laporan masalah orang hilang ke Polisi Diraja Malaysia. Sesudah itu ada penemuan mayat pada 26 Januari," tutur ia.

Deki menjelaskan, tidak hanya nama Jimy serta M Abbas, ada satu entrepreneur kembali, bernama Mahatir yang melakukan bisnis dengan Ujang Nuryanto. "Akan tetapi Mahatir ini gak berkaitan dengan masalah mutilasi itu. Ia cuma ada usaha dengan Nuryanto," papar Deki.
Sesaat Meli istri alm Nuryanto menjelaskan, suaminya Ujang Nuryanto pergi dua hari sebelum lagi tahun ke-37 pada 17 Januari 2019. "Suami saya lagi tahun tanggal 19 Januari. Saya sudah sempat SMS serta WhatsApp mengatakan selamat lagi tahun," papar Meli, sekalian kadang-kadang mengusap air matanya.
Saat satu tahun paling akhir, papar ia, suaminya itu seringkali pergi ke Malaysia untuk masalah usaha, menagih uang pembayaran atas kain yang diantar Nuryanto ke rekanan bisnisnya. Umumnya, Nuryanto satu pekan ada di Negeri Jiran itu, lantas kembali pada Bandung.

"Suami saya gagasannya pulang tanggal 22 Januari penerbangan pagi. Waktu 21 Januari, semenjak pagi, siang, serta sesudah Magrib masih tetap komunikasi lewat WhatsApp," papar ia.

Saat malam 21 Januari, muncul firasat karena anak bungsunya yang berumur 2 tahun menangis serta rewel. "Anak saya yang ke-3 ini nangis selalu serta rewel. Usianya baru 2 tahun lebih. Lantas saya minta anak saya yang sulung untuk menelepon ayahnya," papar Meli.

Akan tetapi, Ujang Nuryanto susah untuk dihubungi. Esok harinya 22 Januari, handphone Nuryanto juga tidak aktif. "Sebab ditelepon sulit serta anak rewel, cocok dengar berita tanggal 30 Januari lantas, saya berfikir jika mungkin ini firasatnya," kata Meli.

Baca juga : Akreditasi Prodi UAD

Sesudah menelepon berulang tidak aktif (pada 22 Januari), Meli mengontak adik ipar (adik kandung Ujang Nuryanto). "Saya lantas mengontak adik suami saya serta minta mengecheck agenda pulangnya suami saya dengan maskapai apakah serta penerbangan siang atau sore," tutur ia.

Adik iparnya, menurut Meli lantas mencari info serta mencari kontak nomer HP di ruko. "Adik ipar saya lantas ke ruko, mencari data nomer telephone orang Malaysia itu. Lantas didapatlah nomer atas nama Jimi. Cocok adik suami saya nelpon, Jimi ini mengecheck ke sejumlah hotel. Hotel tempat Nuryanto bermalam diketemukan serta beberapa barang punya suami saya masih tetap berada di kamar hotel itu," papar Meli.

Selang empat hari lalu atau 26 Januari 2019, Jimi relasi usaha Nuryanto di Malaysia memberi berita jelek mengenai ditemukannya sesosok mayat tiada anggota badan komplet. "Sesudah bisa info itu, adik suami saya pergi ke Malaysia pada 30 Januari untuk mengecheck kebenarannya," papar ia.

Thursday, February 21, 2019

Soal Masalah Narkoba, Kinerja Kalapas Cipinang Dipertanyakan

Kapasitas dari Kepala Instansi Pemasyarakatan (Kalapas) Cipinang, Andika, dipertanyakan sebab masih tetap ramainya peredaran narkoba dari dalam Lapas.

Baca juga : Jurusan di UIN MALANG

Dalam tindakan yang menyebut dianya Front Penduduk Perduli Lapas di muka Lapas Cipinang di hari ini mengatakan supaya Andika dicopot dari tempat Kepala Lapas.

Perihal ini karena masih tetap ramainya peredaran narkoba, bahkan juga bandar seperti Almarhum Fredy Budiman juga, dahulu masih tetap dapat memakai di penjara.

"Kami menanyakan kapasitas Kalapas Cipinang berkaitan peredaran narkoba di Lapas sebab terindikasi ia dibiayai oleh tahanan narkoba," kata Iskandar, koordinator tindakan, Selasa 19/2/2019.

Dalam tindakan itu, massa demonstran pun menanyakan tidak meratanya bahan makanan yang didapat masyarakat binaan di lapas Cipinang. Walau sebenarnya masyarakat binaan sendiri memperoleh jatah makanan Rp 17.000 /hari.

Baca juga : Jurusan di POLINEMA

"Pendapat penyimpangan oleh Kalapas Andika ini mesti selekasnya di usut selesai oleh penegak hukum," tegasnya.

Tindakan ini juga dikawal oleh petugas lapas dan kepolisian hingga berjalan aman. Demonstrasi ini pula dikerjakan di beberapa titik untuk mengatakan masukan mereka.

Wednesday, February 20, 2019

Ingin Bentuk Tim Kuat, Ini Dua Obsesi Prabowo

Koordinator Team Juru Bicara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak membuka dua kemauan Prabowo bila dipilih jadi presiden.

Baca juga : Akreditasi Prodi UMM

Menurut Dahnil, Prabowo mempunyai potensi untuk membuat serta menggerakan team yang htangguh."Pak Prabowo mempunyai habitus serta kemampuan membuat serta menggerakkan team htangguh. Riwayat bagaimana beliau membuat team berolahraga Polo Indonesia dari anak-anak kampung dari semua Indonesia, yang pada akhirnya mempunyai prestasi mengagumkan dalam dunia," catat Dahnil di situs account Twitternya, @Dahnilanzar, Rabu (20/2/2019

Bekas Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini pula membuka kemauan Prabowo untuk membuat dua team hebat.

Baca juga : Akreditasi Prodi UINSA

"Potensi Pak Prabowo membuat team kuat, sempat juga beliau berikan pada sahabat alat. Ada dua team kerja yang ingin selekasnya beliau bentuk. Pertama, team beberapa cerdas pintar berskala internasional untuk universitas-universitas serta ke-2, team sepak bola yang htangguh yang dapat mengalahkan Piala Dunia," papar Dahnil.

Monday, February 18, 2019

Bentrok Warga, Satu Pondok Dibakar, Satu Orang Terluka

Kericuhan pada masyarakat eksodus (pendatang) serta masyarakat Jangkat Timur, Kabupaten Merangin, Jambi kembali berlangsung. Kesempatan ini kericuhan berlangsung di Desa Gedang, Minggu (19/8/2018) seputar jam 15.00 WIB.

Baca juga : Jurusan di POLBAN

Info yang didapatkan mengatakan, karena peristiwa itu, seseorang masyarakat Desa Gedang, M Unut (45) terluka kronis, sedang satu unit pondok punya masyarakat eksodus dibakar massa.

Peristiwa berawal saat, M Unut dianiaya oleh masyarakat eksodus asal Bengkulu yaitu Pidit, yang sampai sekarang belumlah didapati sebabnya. Dengar berita masyarakatnya dianiaya, beberapa puluh masyarakat Desa Gedang langsung ke arah pondok punya Pidit, serta membakarnya.

Keadaan sudah sempat memanas, tetapi sekarang personil Polsek Jangkat serta Koramil Jangkat sudah ada di tempat untuk lakukan pengamanan.

Baca juga : Jurusan di POLINELA

Kasubag Humas Polres Merangin Iptu Sobri yang di konfirmasi membetulkan peristiwa itu. "Benar memang benar ada, tapi kita masih tetap mencari info yang detil terlebih dulu, kelak saya informasikan kembali," katanya.

Sunday, February 17, 2019

Paparkan Visi Misi, Jokowi Ucapkan Terima Kasih ke Petani Jagung

Capres nomer urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menuturkan visi-misi di debat calon presiden ke-2. Menurut Jokowi, Indonesia mesti maju di bagian daya.

Baca juga : Akreditasi Prodi POLINES

“Kami akan berhenti memakai daya fosil. Ke depan penggunaan biodiesel, akan kami lakukan bahkan juga telah kita mulai dengan B-20 akan kami lanjutkan ke B-100,” tutur Jokowi di Golden Ballroom Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (17/2/2019).

Jokowi pun pamer saat pemerintah gelontorkan Rp187 triliun untuk dana desa. “Infrasturktur kami gelontorkan Rp 187 triliun dana desa. Dana itu dipakai untuk bagung desa. Dari mulai 191 km jalan di desa yang begitu berguna untuk petani,” katanya.

Baca juga : Akreditasi Prodi UNTIDAR

Jokowi memberikan, pihaknya pun tengah berupaya memantapkan harga pangan. “Di pangan, kami ingin stock pangan serta kestabilan harga. Terima kasih petani jagung, tahun 2018 ini ada produksi 3,3 juta ton petani jagung,” tutupnya.

Saturday, February 16, 2019

Pengiriman Surat Suara di Kota Serang Tidak Dikawal Polisi

Tubuh Pengawas Pemilu (Bawaslu) Propinsi Banten temukan jika dalam proses distribusi surat nada pemilu 2019 tidak dikerjakan pengawalan dari pihak kepolisian.

Baca juga : Jurusan di POLINDRA

Komisioner Bawaslu Banten Nuryati Solapari menjelaskan, dalam proses pendistribusian surat nada di tingkatan DPRD Kota Serang, DPRD Propinsi Banten serta DPRRI tidak dikerjakan pengawalan oleh pihak kepolisan. Walau sebenarnya, pengawalan mesti dikerjakan semenjak surat nada keluar dari percetakan.

"Hasil dari pengawasan pendistribusian surat nada tingkatan DPRD Kota Serang, Propinsi Banten serta DPRRI yang di terima, jika dalam proses pengiriman tidak dikerjakan pengawalan oleh pihak kepolisian," kata Nuyati Solapari waktu terlibat perbincangan dengan wartawan. Rabu (13/2/2019).

Selama ini, pihak kepolisian cuma mengawal mobil pembawa surat nada semenjak keluar dari gerbang tol Serang Timur tidak dari percetakan."Jika itu kan bukan pengawalan, tetapi penunjuk jalan," katanya.

Diluar itu, Bawaslu Banten pun temukan terdapatnya segel berbentuk stiker di mobil box yang membawa surat nada DPRD Kota Serang serta DPRRI dari percetakan ke gudang KPU Kota Serang dalam keadaan rusak. "Waktu kita tanyakanlah pada penyedia rusak karena keadaan cuaca. Tetapi, pengamanan berbentuk kunci gembok tidak rusak," katanya.

Selama ini, pihaknya telah memberikan laporan penemuan itu pada Bawaslu RI untuk dikerjakan kordinasi dengan KPU RI untuk melakukan perbaikan mekanisme pengamanan pendistribusian surat nada.

Baca juga : Jurusan di UNSIKA

"Evaluasinya bukan lebih lebih baik tetapi justru tidak lebih baik, dapat dibuktikan pada awal pengiriman didampingi penyedia, tetapi yang tingkatan ke-3 tidak dikawal. Cuma supir saja," ujarnya.

Untuk didapati, jumlahnya surat nada tingkat DPRD Kota Serang yang telah di terima KPU sekitar 470.570 lembar, DPRD Propinsi Banten 471.567 lembar serta DPRRI 470.567 lembar.

Thursday, February 14, 2019

Berfoto dengan Caleg, Mantan Ketua KPU Bantah Jadi Tim Kampanye

Bekas Ketua Komisi Penentuan Umum (KPU) Kota Padangsidimpuan, Arbanur Rasyid, menyanggah keterkaitannya untuk memenangi salah satunya calon anggota legislatif (calon legislatif) di Kota Salak itu.

"Tidak lah mungkin saya turut masuk ke team kampanye calon legislatif itu, sebab saya seseorang Perangkat Sipil Negara (ASN)," katanya pada SINDONews saat dihubungi lewat telephone selulernya, Minggu (27/1/2019).

Baca juga : Akreditasi Prodi UNSOED

Ia menjelaskan, waktu itu ia bersama dengan salah seseorang calon legislatif Salat Jumat di salah satunya masjid di Padangsidimpuan. Saat mereka berjumpa, calon legislatif itu memberi pakaian serta minta untuk menggunakan pekaian itu.

"Siapa juga tidak dapat menampik kebaikan yang dikasihkan padanya, termasuk juga diri saya, sebab cuma spontanitas menggunakan pakaian untuk menghormati kebaikan dari pelaku calon legislatif itu," tutur lelaki yang sempat dua periode jadi komisioner KPU itu.

Diakuinya, ia cuma menggunakan pakaian itu cuma sekali. Menjadi salah seseorang bekas penyelenggara pemilu, ia tentu saja tahu beberapa batasan yang melanggar atau tidak. Ia menyakini, beberapa penyelenggara pemuli semakin lebih pintar dalam memastikan kebijaksanaannya ."Saya meyakini pada penyelenggara, sebab mereka lebih pintar," katanya.

Baca juga : Akreditasi Prodi UNS

Terpisah, Koordinator Divisi Hukum, Pengusutan Pelanggaran serta Sengketa, Bawaslu Kota Padangsidimpuan, Aziz Hasiolan Simamora menjelaskan, sekarang ini Bawaslu tengah menyiapkan untuk perlakuan pendapat pelanggaran itu. Panwascam ditempat juga lakukan investigasi untuk menyiapkan baik prasyarat formil ataupun materil.

"Untuk penangananya diawali di hari kerja, sebab kami baru tahu pendapat pelangaran itu pada Jumat 25 Januari 2019. Sedang Sabtu serta Minggu libur kerja," pungkasnya.

Monday, February 11, 2019

Mendikbud dan KPK Bahas Pengawasan Anggaran Pendidikan

Menteri Pendidikan serta Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy berkunjung ke serta berjumpa Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo, pada Selasa (8/1/2019). Tujuan kehadirannya, diantaranya untuk mengulas penambahan pengawasan biaya pendidikan 2019.

Baca juga : Jurusan di UTU

"Kehadiran saya pun untuk memberi animo pada KPK yang pada 2018 sudah mencatatkan pesan yang sendiri buat Kemendikbud sebab banyak masalah korupsi dibawah bidang pendidikan yang dapat dituntaskan atau dapat diatasi oleh KPK," kata Muhadjir di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (8/1/2019).

"Pengusutan KPK itu mempunyai dampak kapok sekaligus juga pengingat buat semua jajarannya di kementerian serta dinas-dinas pendidikan di daerah untuk tidak menyalahgunakan biaya pendidikan," sambungnya.

Diluar itu, Muhadjir ingin kementeriannya manfaatkan beberapa program yang didesain KPK supaya pengawasan serta pengendalian pemakaian biaya, terutamanya biaya pendidikan, dapat berjalan dengan baik.

"Kami berkonsultasi dengan KPK, termasuk juga skema ditambah lagi yang kurang lebih dapat disempurnakan untuk meminimalkan praktik-praktik yang tidak terpuji di pemakaian biaya pendidikan," tuturnya.

Dalam peluang yang sama, Ketua KPK Agus Rahardjo menjelaskan, alokasi biaya pendidikan dari Biaya Penghasilan serta Berbelanja Negara (APBN) lumayan besar, yakni 20 %.

Baca juga : Jurusan di UNSAM

Menurut dia, kekuatan penyimpangan biaya pendidikan condong dalam jumlahnya kecil akan tetapi dengan taraf luas. Karena itu, KPK bersama dengan Kemendikbud pun mengevaluasi regulasi-regulasi berkaitan pengawasan biaya pendidikan.

"Semasing pun membuat team untuk lalu lakukan e-monitoring. Itu kelak dimasukkan dalam basis JAGA kita. Semoga kelak dapat lebih dikendalikan pemakaian dana pendidikan di beberapa daerah yang karena desentralisasi Kementerian Pendidikan serta Kebudayaan lalu tangannya tidak sampai ke daerah kelak kita fasilitasi," jelas Agus.

"Harmonisasinya dengan rekan-rekan Kementerian Dalam Negeri dengan rekan-rekan kabupaten serta rekan-rekan propinsi. Jadi jika kita bertemu bersama dengan semoga semua lebih berjalan lebih baik serta keinginan kita memang biaya pendidikan bertambah efisien serta efektif," tutupnya.

Sunday, February 10, 2019

Dua Pecatur Indonesia Berpeluang Raih Norma Grand Master

Kesempatan dua pecatur Indonesia untuk mencapai etika Grand Master (GM) makin terbuka lebar. Pecatur Priasmoro Novendra serta Yoseph Taher mendapatkan point yang cukuplah memberikan keyakinan dalam JAPFA Grand Master and Women Grand Master Tournament yang diadakan di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca juga : Akreditasi Prodi ITB

Pengurus Besar (PB) Persatuan Catur Semua Indonesia (Percasi) Bagian Pembinaan, Kristianus Liem menuturkan, dalam kejuaraan kesempatan ini Novendra memang tampil bagus. Sampai set ke lima, Novendra cuma kalah dari pecatur favorit Rusia, Demchenko Anton. Hingga Novendra telah kantongi tiga point dari lima laga yang diikutinya.

Tidak hanya Novendra, pecatur Indonesia yang lain yang pun mencapai hasil bagus ialah Yoseph Taher. Dalam kejuaraan kesempatan ini, Yoseph pun mencapai tiga point dari lima set yang telah ditempuh. “Keduanya memiliki kesempatan mencapai etika Grand Master,” papar Kristianus Liem di Solo, Jawa Tengah, Minggu (29/4/2018).

Dengan bekas laga yang ada, dianya meyakini Novendra ataupun Yoseph dapat manfaatkan untuk mencapai point penuh. Dengan demikian, Novendra dapat mencapai etika Grand Master ke-2. “Dari perhitungan dengan sembilan set, keseluruhan point yang mesti diraih supaya bisa mencapai etika Grand Master ialah 6,5 point,” katanya.

Baca juga : Akreditasi Prodi POLBAN

Bila dalam sembilan set tidak dapat terwujud, jadi masih tetap ada peluang di set 10. Dengan catatan point yang mesti didapat Novendra pun semakin banyak yaitu 7 point. Bila belum juga terwujud, yang paling akhir di set ke 11 dengan point 7,5 point.

Sesaat, Yoseph Taher memiliki kesempatan mencapai titel etika Grand Master pertamanya. Priasmoro Novendra ataupun Yoseph Taher sekarang ini baru berstatus Fide Master (FM).

Saturday, February 9, 2019

Kubu Prabowo Ngumpul di Solo, Tim Jokowi: Tak Ada Kekhawatiran

Tubuh Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengadakan rapat internal di Hotel Lor In Solo, Jawa Tengah, Jumat (8/2/2019)

Rapat itu didatangi oleh beberapa pejabat BPN Prabowo-Sandi diantaranya Djoko Santoso, Hanafi Rais, Bibit Waluyo, Rachmawati Soekarnoputri, serta Fuad Bawazier. Cawapres (calon wakil presiden) Sandiaga Uno pun ada dalam rapat itu.

Baca juga : Jurusan di UNIMED
Menyikapi rapat itu, tim capres-capres Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin menyatakan tidak mempunyai kecemasan. Karena mereka meyakini sebagian besar penduduk Jawa Tengah memberi dukungan Jokowi-Ma'ruf.

"Kita kan tidak cemas sebab tempat yang kami bisa di Jawa Tengah, itu ya jika di rata-rata Pak Jokowi itu telah diatas 60 %," kata Wakil Ketua Team Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (8/2/2019).

Ia juga memandang perihal yang lumrah rapat koalisi BPN Prabowo-Sandi diselenggarakan di Solo. "Itu kan berarti demikian 02 (Prabowo-Sandi) itu konsentrasi ke satu daerah ia mengaku masih tetap begitu rendah," tutur Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.

Baca juga : Jurusan di USU
Namun, Arsul memperingatkan jika penduduk Jawa Tengah biasanya pemilih yang tenang serta memberi dukungan Jokowi. "Jadi, kalau ada pergeseran itu dikit," kata anggota Komisi III DPR ini.

Ia juga menyentuh Penentuan Gubernur serta Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah baru saja ini. "Saat pilgub, Pak Surdiman Said yang diusung Gerindra dan sebagainya itu berpasangannya dengan Ibu Ida Fauziah menjadi Cawagub yang itu mendapatkan dukungan penuh dari PKB dan deretan NU struktural," tuturnya.

Friday, February 8, 2019

Khamenei: 'Matilah Amerika' Berarti Kematian Trump Cs

Pemimpin Paling tinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menjelaskan jargon "Matilah Amerika" ditempatkan pada kejahatan Presiden Amerika Serikat Donald Trump serta rekan-rekannya, bukan pada rakyat Amerika.

Pengakuan Khamenei itu dikatakan dalam satu pidato di komunitas pertemuan perwira Angkatan Hawa Iran. Ia membalas pidato kenegaraan Donald Trump yang menyentuh jargon "Matilah Amerika" yang sering dipekikkan rezim Teheran.

Baca juga : Akreditasi Prodi UNPAD

"AS ialah perwujudan kejahatan, tapi masih tetap merintih saat Anda mengatakan 'Matilah Amerika'," kata Khamenei. Ia lalu menuturkan jika jargon itu dengan spesial membidik beberapa orang yang menyuruh negara, bukan bangsa Amerika.

"Matilah Amerika bermakna kematian buat Trump, John Bolton, serta (Michael) Pompeo," tutur Khamenei, diambil Russia Today, Jumat (8/2/2019). Bolton ialah Penasihat Keamanan Nasional AS, sedang Pompeo ialah Menteri Luar Negeri AS.

Ayatollah Khemenei menjelaskan Iran selalu memakai jargon perang, saat AS masih lakukan tindakan jahat.

Pemerintahan di Washington sekarang ini dipelopori oleh tiga petinggi penting yang dijelaskan dalam pidato Khamenei itu, yaitu Trump, Bolton, Pompeo. Ke-3 pejabat Amerika itu sudah ambil tiap-tiap peluang untuk menuduh Teheran menjadi sponsor negara terorisme yang begitu beresiko buat kehancuran Israel, sekutu paling dekat AS di Timur Tengah.

Trump sudah menarik AS keluar dari persetujuan nuklir Iran 2015 yang diteken Teheran serta enam kemampuan dunia (AS, Rusia, Inggris, Prancis, Jerman serta China). Kesepakatan itu sebenarnya menjadi terobosan dalam menahan Teheran mendapatkan senjata nuklir.

Baca juga : Akreditasi Prodi IPB

Dalam kesepakatan itu, Iran sepakat untuk mengekang program nuklir dengan imbalan pencabutan sangsi atau embargo yang sudah bertahun-tahun menyengsarakan rakyat Iran.

Keluarnya AS dari kesepakatan itu disertai dengan pemberlakukan kembali sangsi Washington pada Teheran yang awal mulanya dicabut.

Ayatollah Khamenei menyebutkan rezim Amerika menjadi satu perwujudan kejahatan serta kekerasan, yang keberadaannya bergantung pada perambahan yang mempunyai tujuan untuk mengamankan keperluannya sendiri.

Wednesday, February 6, 2019

DPR Didorong Terbuka Terima Kritikan Soal RUU Permusikan

Ketua DPR Bambang Soesatyo menggerakkan Komisi X DPR untuk dengan terbuka serta transparan dalam terima input materi Perancangan Undang-Undang (RUU) Permusikan dari semua pihak terutamanya musisi.

Maksudnya, katanya, supaya RUU Permusikan bisa menyimpan kebutuhan dari grup musisi serta stakeholder berkaitan di bagian permusikan.

Baca juga : Jurusan di UNSRAT

"Menggerakkan Komisi X DPR RI untuk dengan terbuka serta transparan dalam terima input materi RUU Permusikan dari semua pihak terutamanya musisi," tutur pria yang akrab dipanggil Bamsoet ini dalam info tertulisnya, Senin (4/2/2019).

Orang politik Partai Golkar ini pula menyarankan pada semua susunan penduduk, terutamanya pekerja seni, agar bisa berperan serta dengan memberi input pada materi RUU Permusikan. "Supaya bahasan RUU Permusikan sama dengan yang diharapkan penduduk pekerja seni musik Indonesia," kata bekas ketua komisi III DPR RI ini.

Bamsoet juga menggerakkan beberapa pihak yang menampik pada RUU Permusikan supaya lakukan dialog dengan intensif baik pada penggagas atau ke Komisi X DPR RI. "Supaya didapatkan kesepakatan dalam pengaturan draf RUU Permusikan di Rincian Inventarisasi Permasalahan (DIM)," ujarnya.

Baca juga : Jurusan di UNIMA

Didapati, beberapa musisi lakukan penolakan pada RUU Permusikan, terpenting Masalah 5 serta 50 yang di kuatirkan bisa batasi kebebasan berkarya, Masalah 33 serta 34 mengenai persoalan sertifikasi profesi musisi di kuatirkan akan membuat hierarki di kelompok musisi dan pencinta musik, Masalah 18 mengenai mengkonsumsi musik yang mesti mempunyai izin usaha serta lisensi, Masalah 19 yang mewajibkan musisi Indonesia mengikuti artis mancanegara waktu mengadakan konser, serta Masalah 42 pun mengharuskan hotel, restoran, serta tempat hiburan yang lain untuk mainkan musik tradisionil.

Beberapa musisi yang protes RUU Permusikan salah satunya Penyanyi Band Seringai, Arian, Drumer Band Superman Is Dead, Jerinx serta Ari Lasso.

Sunday, February 3, 2019

6.000 Kepala Keluarga di Bekasi Masih BAB di Sungai

Sekitar 6.000 kepala rumah tangga di Kota Bekasi masih tetap buang air besar (BAB) di sungai lewat jamban. Keadaan ini hampir berlangsung di 50 kelurahan se-Kota Bekasi. Tragisnya, pemerintah daerah cuma diam serta tidak memfasilitasinya.

Kabid Kesehatan Penduduk, Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Fevi Herawati menjelaskan, cuma enam kelurahan yang dikatakan tidak BAB asal-asalan atau mengaplikasikan skema open defection free (ODF). "Untuk enam kelurahan itu saat ini mengaplikasikan gaya hidup sehat dengan buang feses melalui septic tank," kata Fevi pada wartawan Senin (21/1/2019).

Mengenai enam kelurahan yang mengaplikasikan skema ODF ialah Kelurahan Jatibening, Kotabaru, Jatikarya, Bojong Rawalumbu, Arenjaya serta Pengasinan. Satu kelurahan yang belumlah menarapkan ODF ialah Margahayu di Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Disana ada 205 KK yang belumlah mempunyai septic tank untuk menyimpan feses.

Baca juga : Akreditasi Prodi UIN JKT

Hingga, katanya, mereka buang kotorannya ke kali belakang tempat tinggalnya melalui jamban. Menurutnya, pemicu penting pola hidup penduduk semacam ini sebab kurangnya perekonomian serta pengetahuan mereka. Mereka sangat gampang memercayakan kali yang berada di dekat tempat tinggalnya, hingga malas bangun septic tank.

"Gaya hidup semacam ini dapat menyebabkan pencemaran lingkungan diantaranya kualitas air serta mempermudah penyebaran penyakit melalui serangga lalat," katanya.

Pemkot Bekasi mencatat ada 20 mtr. kubik feses manusia yang dibuat penduduk ditempat. Pemerintah lalu mengharuskan semua masyarakatnya, baik perorangan serta perusahaan property mempunyai pemrosesan air sampah domestik sesuai dengan Standard Nasional Indonesia (SNI). Perihal ini mempunyai tujuan supaya kualitas air tanah serta air permukaan masih terbangun.

Pemerintah pun sudah membuat payung hukum untuk mengendalikan penyedotan sampah domestik yang tertuang di Ketentuan Daerah Nomer 09/2018 mengenai Retribusi Daerah. Ketentuan itu menguraikan klasifikasi tarif berdasar pada dengan type tempat tinggal mereka.

Untuk tempat tinggal bertipe subsidi (Perumnas) pemerintah mengambil keputusan tarif sebesar Rp50.000 per mtr. kubik, perumahan menengah sebesar Rp70.000 per mtr. kubik, dan real estate sebesar Rp100.000 per mtr. kubik. Sedang untuk bangunan seperti asrama, kantor, instansi pendidikan, dipakai tarif sebesar Rp75.000 per mtr. kubik.

Baca juga : Akreditasi Prodi PNJ

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati memberikan, sebenarnya di tingkat Jawa Barat daerah Kota Bekasi masuk rangking ke-2 dengan kelompok mempunyai akses pada jamban sehat."Jamban sehat itu disaksikan dari akses penduduk pada tersedianya jamban," tuturnya.

Sekarang ini, lanjut ia, Kota Bekasi telah sampai 98% masyarakatnya memiliki akses pada jamban sehat. Cuma 2 % atau seputar 6.000 KK yang belumlah memiliki jamban sehat. Ditambah lagi, lembaganya sudah memberi dukungan progam Geser si Jahat (Pergerakan Seribu Rupiah Sediakan Jamban Sehat).

Friday, February 1, 2019

Program Sinergi BUMN Sambung Listrik Gratis Merambah ke Jatim

Kolaborasi Tubuh Usaha Punya Negara (BUMN) untuk membiayai program penyambungan listrik buat Rumah Tangga Tidak Dapat sekarang sudah merambah ke Jawa Timur (Jawa timur) sebelumnya setelah mengarah Jawa Barat (Jawa barat). Menteri BUMN Rini Soemarno lakukan simbolisasi penyalaan sambung listrik gratis pada Desa Mojopurno serta Desa Cepoko di Magetan.

Baca juga : Jurusan di UBB

Dalam ke-2 Desa itu, program ini sudah terpasang di 24 rumah keluarga miskin serta rawan miskin00, yang awal mulanya menumpang listrik tetangga. Gagasannya, di Jawa Timur program ini akan mengarah sekitar 128.098 keluarga kurang dapat yang tempat tinggalnya belumlah tersambung listrik PLN. Angka itu didapat berdasar pada data Team Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).

"Dengan pertolongan sambungan listrik lewat Kolaborasi BUMN pada penduduk, masyarakat seutuhnya akan nikmati listrik langsung dari PLN. Ini tentu saja begitu menolong penduduk untuk memperoleh akses listrik dengan penuh serta menyokong pekerjaan ekonomi rumah tangganya," kata Menteri Rini, Jumat (1/2/2019).

Awal mulanya, program kolaborasi 35 BUMN ini sudah sukses lakukan sambungan listrik gratis buat lebih dari 100 ribu keluarga miskin serta rawan miskin Jawa Barat. Kolaborasi BUMN ini mempunyai tujuan untuk menggerakkan percepatan program penambahan rasio elektrifikasi.

Baca juga : Jurusan di UNIB

Sekitar 35 BUMN itu yaitu PLN, BNI, BRI, Pertamina, Bank Mandiri, Telkom, Angkasa Pura II, Pelindo II, BTN, Pupuk Indonesia, Wijaya Karya, PT PP, PGN, Waskita Karya, Pegadaian, PTPN III, Antam, Layanan Marga, Layanan Raharja, Taspen, Airnav, Askrindo. Diluar itu, Jasindo, ASDP Indonesia, Perum Bulog, Jamkrindo, Biofarma, Semen Indonesia, Hutama Karya, Kereta Api Indonesia, Dahana, Perhutani, Pindad, Pos Indonesia serta Jiwasraya.

Dalam wujudkan program itu, BUMN setuju untuk bersinergi menjadi usaha jamin terlaksananya penyambungan listrik buat penduduk tidak dapat. Jumlahnya penduduk kurang dapat yang diambil untuk memperoleh listrik itu diputuskan berdasar pada data Team Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).