Wednesday, March 21, 2018

Kontroversi DLP, Begini Sikap Ikatan Alumni Dokter

 Ikatan Alumni Kedokteran Kampus Syiah Kuala mengemukakan Program Dokter Service Primer yang dicanangkan pemerintah butuh disosialisasikan dengan lebih luas pada orang-orang, terlebih kelompok dokter supaya peroleh pemahaman yang baik.

Baca juga: Biaya Kuliah UB - Pendaftaran UB

Program Dokter Service Primer (DLP) jadi pro-kontra di kelompok dunia kedokteran karna ada asumsi program pendidikan itu berlawanan dengan Undang-undang Praktek Kedokteran dengan terdapatnya Standard Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) yang baru jalan pada 2012.

Menyikapi masalah itu, Ketua IAKU Nasrul Musadir mengakui malas ambil sikap sepakat atau tidak berkaitan proses kebijakan itu.

Pihaknya juga akan membahas lebih dalam berkaitan efek positif serta negatif proses kebijakan DLP. “Kami tidak dalam pihak yang menyebutkan sepakat atau tidak.

" Saya sangka ada peranan IDI disana, peranan Kementerian Kesehatan, kami semakin banyak berhubungan pada orang-orang, ” katanya waktu didapati di Kantor Wakil Presiden, Senin (9/1/2017).

Lepas dari ada program DLP atau tidak, dia meneruskan, beberapa dokter butuh tingkatkan service kesehatan dengan nasional. Satu diantaranya dengan peletakan kerja dokter di beberapa lokasi terpencil di Indonesia untuk terealisasinya standard kesehatan orang-orang yang tinggi.

“Kami berikan dokter itu semestinya berada di mana saja. Bila di kota, mungkin saja kebutuhannya sesuai, terlebih di lini pertama, dokter di pedalaman memerlukan 24 jam, ” tuturnya.

Baca juga: Biaya Kuliah ITS - Pendaftaran ITS

Monday, March 19, 2018

Kemenkop Gandeng UI Dorong Gerakan Mahasiswa Pengusaha

 Kementerian Koperasi serta UKM mendorong pergerakan mahasiswa entrepreneur di lingkungan universitas, satu diantaranya di Kampus Indonesia.

Deputi Bagian Pemberdayaan SDM Kementerian Koperasi serta UKM Prakoso BS mengajak mahasiswa Kampus Indonesia (UI) untuk mulai mengambil langkah menekuni dunia wiraswasta mulai sejak masih tetap berstatus mahasiswa.

Baca juga: Biaya Kuliah UNY - Biaya UKT UNY

" Bila telah ada inspirasi usaha, segera lakukan, janganlah banyak pertimbangan, serta janganlah takut tidak berhasil, " kata Prakoso pada acara sosialisasi program Pergerakan Mahasiswa Entrepreneur, di universitas Kampus Indonesia, Kota Depok, sepeti di sampaikan lewat info resminya, Senin (19/3/2018).

Pergerakan Mahasiswa Entrepreneur adalah program yang diinisiasi Kemenkop serta UKM bekerja bersama dengan 59 perguruan tinggi negeri di semua Indonesia, termasuk juga UI.

Prakoso mengharapkan beberapa mahasiswa mulai usaha yang sesuai sama hobynya. Hal itu karna sektor bisnis yang sesuai sama hoby umumnya juga akan mempunyai kelanggengan usaha yang lebih lama serta stabil.

" Diluar itu, pastikan sektor bisnis yang belum juga dikerjakan orang. Atau, tentukan usaha yang khusus pasarnya serta unik, hingga masih tetap tidak sering kompetitornya. Janganlah tentukan usaha yang telah dimasuki beberapa orang, " tuturnya.

Prakoso memberikan Pergerakan Mahasiswa Entrepreneur ini mempunyai tujuan untuk merubah mindset beberapa mahasiswa dari pencari kerja jadi pencipta lapangan kerja.

" Janganlah gengsi untuk mulai diri jadi wiraswasta. Bila kita telah terbelit gengsi ya juga akan sulit mengambil langkah, " katanya.

Diluar itu, katanya, maksud program pergerakan ini untuk menumbuhkan jumlah wiraswasta di Indonesia. Sekarang ini, rasio kewirausahaan Indonesia masih tetap di level 3, 1%.

" Masih tetap jauh apabila dibanding dengan negara seperti Singapura, Malaysia, AS, serta Jepang, " katanya.

Tetapi tuturnya, masih tetap ada masalah paling utama untuk mahasiswa untuk jadi wiraswasta yakni tantangan yang datang dari orangtuanya.

" Jujur saja, banyak orang-tua yang keberatan saat anaknya pilih jalur hidup jadi wiraswasta. Banyak orang-tua yang inginkan anak-anaknya kerja kantoran atau jadi petinggi. Selain itu, banyak orang-tua keberatan anaknya melakukan bisnis saat jadi mahasiswa karna takut kuliahnya ketinggal, " tuturnya.

Dalam peluang yang sama, Kepala Pusat Aktivitas Mahasiswa Fakultas Ekonomi serta Usaha UI Pribadi Setiyanto menyebutkan kalau pihaknya selalu mendorong anak muda terutama mahasiswa UI untuk jadi wiraswasta mulai sejak awal.

Baca juga: Biaya Kuliah UNS - Biaya UKT UNS

" Banyak contoh wiraswasta berhasil yang belajar dari banyak kegagalan. Ada rekan saya yang berhasil jadi entrepreneur sesudah 11 kali alami kegagalan. Berarti, mulai sejak muda jadi wiraswasta jangan sampai takut tidak berhasil, lakukan selalu, " tuturnya.

Pribadi menyatakan kalau UI menyongsong baik bergulirnya program Pergerakan Mahasiswa Entrepreneur di kelompok universitas.

" Diinginkan dengan ikut mensukseskan program itu dunia universitas dapat tingkatkan jumlah rasio kewirausahaan di Indonesia, " tuturnya.

Tuesday, March 13, 2018

Unpad Mengadakan CEO Talk Dengan Dirut BRI Asmawi Syam

 Kampus Padjadjaran mengadakan CEO Talk dengan mendatangkan Direktur Paling utama Bank BRI Asmawi Syam yang membuka jurus usaha bank BUMN itu.

Acara yang digagas Unpad BUMN Center of Excellent (Unpad-BCE) dikemas berbentuk workshop tentang Jurus Usaha Rakyat " Jenis Usaha yang Bankable " yang di gelar di universitas Unpad, Bandung, Jumat (10/3/2017).

Baca juga: Biaya Kuliah UBAYA - Pendaftaran UBAYA

Dalam peluang CEO Talk ini, Direktur Paling utama Bank BRI Asmawi Syam memberi pemaparan berkaitan perubahan dunia usaha dimana dunia perbankan juga dituntut untuk lakukan transformasi.

" Ada banking disruption, perbankan butuh beralih supaya tidak ketinggalan, " tutur Asmawi waktu memberi pemaparan.

Asmawi menmaparkan BRI lakukan beragam transformasi dengan tetaplah menajamkan konsentrasi di segmen Usaha Mikro, Kecil, serta Menengah (UMKM) dengan mendorong supaya UMKM juga bertransformasi pada perubahan.

" UMKM harus juga mulai transformasi ke arah digital, supaya tidak ketinggalan. Kami mendorongnya dengan bermacam service serta product yang sesuai sama, " tegasnya.

Disamping itu, Direktur Unpad-BCE Ernie Tisnawati Sule menyebutkan Bank BRI adalah satu diantara BUMN yang bertindak pada penambahan roda perekonomian, khusunya di bidang mikro dimana perseroan telah mempunyai brand identity spesial dalam pengembangan UMKM.

" Kami lihat ini yaitu peranan CEO, pimpinan puncak BRI Asmawi Syam yang miliki prinsip kuat serta konsentrasi pada pengembangan usaha rakyat, " katanya.

Dia memberikan gelaran CEO Talk adalah satu diantara program Unpad BCE dengan BUMN tentang debut BUMN dalam perekonomian bangsa.

" BRI mempunyai peranan strategis cetak calon-calon wiraswasta di masa depan jadi sisi pengembangan ekonomi yang berkepanjangan. Diluar itu, BRI butuh konsentrasi meningkatkan jenis usaha yang sesuai dengan perubahan, " tuturnya.

Keri Lestari, Wakil Rektor Bagian Penelitian, Dedikasi Pada Orang-orang, Kerja Sama, Inovasi, serta Usaha Unpad menyebutkan, aktivitas CEO Talk serta Workshop dengan Bank BRI ini adalah program favorit Unpad serta Unpad BCE jadi bentuk kerjasama sivitas akademika Unpad serta BUMN yang disebut aplikasi dari kolaborasi pentahelix.


Baca juga: Biaya Kuliah UNY - Pendaftaran UNY

" Unpad jadi satu diantara lokasi sains serta tehnologi, mempertemukan penelitian yang dihilirasisi serta tidak berhenti di publikasi termasuk juga penelitian berkaitan UMKM. Misi Unpad serta Bank BRI sama bagaimana UMKM jadi juara di negerinya sendiri, " tuturnya.

Dia mengungkap Unpad mempunyai tujuan perform untuk cetak 100 startup, pihaknya mengharapkan Unpad serta Bank BRI bisa bekerjasama serta bekerja bersama untuk cetak serta membina UMKM. " Dengan BRI dapat bekerja bersama, membina UMKM di Unpad, ataupun dengan membina UMKM di BRI, " katanya. (K5)

Sunday, March 11, 2018

Sebuah Universitas di Jepang akan Buat Pusat Penelitian Ninja Pertama di Dunia

 Satu kampus di Jepang merencanakan membuat pusat riset tentang ninja yang diklaim jadi yang pertama didunia.

Walau umumnya cuma dapat di ketahui lewat buku-buku histori serta fiksi, pamor ninja bangkit sekali lagi sesudah otoritas Jepang memakai ninja untuk mempromosikan pariwisata mendekati Olimpiade 2020 di Tokyo.

Baca juga: Biaya Kuliah UMY - Biaya UKT UMY

Saat ini, Kampus Mie di Jepang tengah, lokasi yang dipandang jadi kampung halaman ninja, menginformasikan juga akan membuat sarana penelitian ninja mulai Juli yang akan datang.

Mereka merencanakan menyatukan data induk ninja serta mendorong kerja sama ilmuwan dari beragam disiplin pengetahuan yang pelajari ninja, kata Yuji Yamada, profesor histori Jepang di kampus itu.

" Kami juga akan lakukan riset tentang dokumen-dokumen kuno serta bekerjasama dengan beberapa peneliti sains supaya dapat mengaplikasikan kearifan ninja dalam kehidupan moderen, " kata Yamada, yang berencana pembangunan pusat studi itu, pada kantor berita AFP pada Kamis (11/5/2017).

" Umpamanya, ninja membakar dupa Jepang sebelumnya keluar tempat tinggal untuk hindari beberapa hal jelek. Kami beranggapan dupa dapat tingkatkan konsentrasi hingga ninja dapat terlepas dari cedera, " tuturnya.

Dia memberikan, penelitian tentang aroma itu dapat berguna untuk dunia masa saat ini.

Sarana itu juga akan dibuat di Iga, satu kota di 350 km. barat daya Tokyo yang dikelilingi gunung yang dulunya adalah tempat bernaung banyak ninja.

Yamada juga menyebutkan pusat studi itu juga akan menerbitkan hasil penelitian dalam bhs Inggris serta Jepang supaya dapat lebih gampang dibuka ilmuwan serta beberapa pengagum dari luar negeri.

Di dalam melejitnya popularitas ninja, Prefektur Aichi tahun lantas mulai mempekerjakan ninja, termasuk juga orang asing, untuk mempromosikan pariwisata di ruang yang di kenal dengan kastil bersejarah Nagoya.

Pada 2015, beberapa gubernur serta wali kota dari prefektur di semua Jepang ganti baju mereka dengan kostum ninja untuk menginformasikan peluncuran " dewan ninja ".

Baca juga: Biaya Kuliah UIN MALANG - Biaya UKT UIN MALANG

Monday, March 5, 2018

UI: Dua Guru Besar Kedokteran Gigi Dikukuhkan

 Kampus Indonesia (UI) kukuhkan dua guru besar tetaplah dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG). Mereka yaitu Prof. Dr. drg. Sarworini B. Budiardjo, Sp. KGA (K) dalam bagian Pengetahuan Kedokteran Gigi Anak serta Prof. drg. Anton Rahardjo, MKM, Ph. D dalam bagian Pengetahuan Kedokteran Gigi Mencegah.

Baca juga: Akreditasi Prodi UNNES

Beberapa profesor itu dikukuhkan pada Rabu (6/9) di Makara Art Centrum UI, universitas Depok yang di pimpin oleh Rektor UI Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M. Met. Pengukuhan dua Guru Besar ini menaikkan jumlah Profesor Tetaplah di lingkungan UI jadi sejumlah 241 orang.

Prof. Sarworini menuturkan pidato pengukuhan bertopik “Pemantauan Perubahan Peranan System Stomatognatik pada anak untuk memperoleh muka yang serasi. ” Belakangan ini keinginan perawatan koreksi pada susunan gigi tidak teratur pada anak makin bertambah.

Hal semacam ini adalah tantangan seseorang Dokter Gigi Spesialis Kedokteran Gigi Anak untuk berencana aksi koreksi susunan gigi dengan komprehensif serta holistik, diantaranya lewat pemantauan perubahan peranan system stomatognatik (peranan kunyah, menelan, bicara, bernafas, serta rutinitas oral yang lain) pada anak. Perubahan peranan system stomatognatik berjalan mulai sejak anak dilahirkan serta berlanjut hingga dewasa.

Arah perkembangan serta perubahan kraniofasial, mencakup sagital, transversal, serta vertikal juga akan seimbang apabila pergerakan komponen system stomatognatik jalan sinergis. Hal semacam ini bertindak pada harmonisasi muka atas, tengah serta bawah dan pengaturan gigi-gigi yang cocok.

Diluar itu, Dokter Gigi Spesialis Kedokteran Gigi Anak juga butuh mempunyai pengetahuan mengenai perubahan Biopsikososial anak. Terutama manajamen tingkah laku dengan rencana Pediatric Dentistry Treatment Triangle (PDTT) yaitu komunikasi pada doktergigi-orangtua serta anak (pasien) yang digambarkan jadi satu segitiga dengan tempat anak (pasien) pada puncak segitiga, tempat doktergigi serta orang-tua semasing membuat garis komunikasi dengan anak (pasien), dan jadi garis basic segitiga.

Komunikasi pada doktergigi, orang-tua serta anak begitu perlu, terutama untuk menanamkan pengetahuan perkembangan perubahan system stomatognatik yang begitu bertindak dalam pembentukan keselarasan muka. Seseorang anak belum juga dapat hadapi problem gigi mulut tanpa ada pendampingan dari orang-tua, serta perawatan gigi mulut akan tidak sukses tanpa ada support orang-tua.

Selanjutnya, Prof. Anton mengemukakan pidato pengukuhan berjudul “Peran Kedokteran Gigi Mencegah dalam Mengusahakan bebas karies gigi anak umur 12 tahun pada tahun 2030”. Sesuai sama SK Menteri Kesehatan no. 9 tahun 2015, Pemerintah sudah membidik Indoensia Bebas Karies untuk umur 12 tahun pada tahun 2030.

Baca juga: Biaya Kuliah UPI - Pendaftaran UPI

Di Indonesia penyakit karies gigi relatif bertambah selalu mulai sejak tiga dasawarsa hingga bisa diprediksikan besarnya problem yang juga akan dihadapi dengan mengusahakan tujuan bebas karies umur 12 tahun di tahun 2030. Mengusahakan bebas karies gigi dengan “paradigma sakit” yaitu mengusahakan semua sumberdaya (resources) untuk menyembuhkan gigi berlubang dengan menjaga serta menumpat sesuai sama tingkat keparahannya yang memprioritaskan usaha Promotif serta Preventif lewat Peranan Kedokteran Gigi Mencegah.

Prof. Anton mereferensikan beberapa kiat dalam rencana menjangkau tujuan Bebas Karies Umur 12 Tahun pada tahun 2030, seperti berikut :
1. Karna tak ada perlakuan problem kesehatan gigi di tingkat pusat, jadi tiap-tiap daerah memiliki hak mengambil keputusan penanggung jawab program kesehatan gigi di Dinas Kesehatan daerah semasing.
2. Menerakan program Kumur-F bisa dikerjakan jadi keinginan 50% penambahan bebas karies dapat ditargetkan. *Program kumur F dengan konsentrasi 0. 05% NaF sehari-hari pada anak umur 4 tahun dengan didahului kursus kumur-kumur sehari-hari sepanjang 1 bln. tanpa ada memiliki kandungan F. Pelajari sesudah 11 tahun lalu (1990) tampak penambahan bebas karies gigi yang penting lebih dari 6 kalinya.
3. Mengaplikasikan program SIGIBER (Sikat Gigi Dengan), Kumur-F, Penutupan Ceruk Gigi (Pit and Fissure sealant) untuk gigi molar pertama yang berisiko serta Perlindungan gigi molar yang tengah erupsi (erupting molar). Dengan hal tersebut keinginan 90% penambahan bebas karies dapat ditargetkan.
4. Aplikasi Promotif SIGIBER dengan single rinse technique (dengan keinginan cuma 10 hingga 20% bebas karies dapat ditargetkan) – Sedang cara yang lebih efisien yaitu non-rinsing technique atau sekurang-kurangnya single rinse technique dengan jumlah pasta sebesar biji jagung.
5. Konsekwensi program di atas memerlukan SDM terutama tenaga dokter gigi yang bekerja di luar gedung Puskesmas.