Tuesday, August 28, 2018

Abdul Malik, Pendekar Silat dari UNIMA

Pendekar paling akhir dari Indonesia, Abdul Malik yang tutup keran medali emas dalam Asian Games 2018 dari cabang berolahraga pencak silat selesai menaklukkan Muhammad Faizul M. Nasir dari Malaysia dengan score 5-0 di kelas B 50-55 kg benar-benar mengagumkan. Dengan begitu, keseluruhan perolehan delapan medali emas sukses dikalungkan beberapa pesilat team Merah Putih.

Baca juga: Akreditasi Prodi POLMAN

Lantas siapakah Abdul Malik itu? Namanya Abdul Malik, dia adalah mahasiswa Kampus Negeri Manado (Unima) Jurusan PKL/FIK semester IX. Awal mulanya, mahasiswa kelahiran Pateten 31 Januari 1997 itu sudah mempunyai segudang prestasi.

Menurut salah satunya dosen Unima, Morris Sammie Tumanduk, banyak prestasi yang dicapai mahasiswa yang mempunyai NIM 14743167 itu. Salah satunya juara 2 Popnas Tahun 2013, juara 1 Kejurnas PPLP Tahun 2014, juara 1 AUG Singapura Tahun 2015, juara 1 Pomnas Tahun 2015, juara 1 Kejurnas PPLP Tahun 2015, juara 1 Kejurnas Senior Jakarta Tahun 2016 , juara 1 Porprov Tahun 2017, juara 1 Pomnas Tahun 2017, serta juara 1 Belgium Open Tahun 2017.

“Kami menjadi sisi dari keluarga besar Unima terasa bangga atas prestasi ini,”ujarnya, Selasa (28/8/2018).

Kebanggaan sama dikatakan Rektor Unima Prof Julyeta Paulina Amelia Runtuwene. Prestasi mahasiswa semester 9 Fakultas Pengetahuan Keolahragaan Kampus Negeri Manado ini benar-benar mengagumkan.

“Banyak selamat mahasiswaku. Perjuanganmu membawa nama harum bangsa dengan prestasi, sudah mengusung nama baik Indonesia serta Unima,”kata Runtuwene yang memberi motivasi serta support langsung dengan melihat pertandingan berprestise dunia di TMII Jakarta.

Baca juga: Akreditasi Prodi UI

Indonesia sebagai tuan-rumah sekaligus juga yang mengenalkan seni bela diri ini sukses jadi penguasa pada cabang berolahraga ini di Asian Games 2018. Panen medali emas juga berlangsung di Padepokan Pencak Silat, TMII, Senin (27/8/2018).

Medali emas yang dicapai Abdul Malik jadikan kontingen Indonesia untuk pertama-tama dalam histori Asian Games sukses memborong delapan medali emas dari satu cabang berolahraga. Hasil positif ini terkait dengan kesuksesan beberapa pendekar pencak silat yang sukses memberikan delapan kepingan emas dalam sehari.

Berolahraga pencak silat ini sebetulnya telah popular di Asia Tenggara. Akan tetapi, cabang berolahraga yang tampilkan beberapa pendekar ini baru pertama kali masuk dalam laga di Asian Games 2018.

Saturday, August 25, 2018

Besok, 860.001 calon mahasiswa berebut 135 ribu kursi universitas negeri

Sekitar 860.001 calon mahasiswa akan ikuti ujian seleksi bersama dengan masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN), Selasa (8/5) besok. Mereka akan merebutkan 135 ribu kursi perguruan tinggi negeri di Tanah Air.

Baca juga: Jurusan di UIN SGD

Ketua Panitia Pusat SBMPTN, Ravik Karsidi menuturkan, sekarang ini persiapan dikerjakan, baik oleh panitia pusat ataupun panitia lokal, supaya proses seleksi berjalan mulus. Ia mengutarakan, jumlahnya peserta tahun ini naik bila dibanding tahun awal mulanya.

"Tahun ini jumlahnya pesertanya semakin banyak dibanding dengan tahun lantas, bertambah seputar 15 %," tutur Ravik, Senin (7/5).

Ravik menjelaskan, penambahan jumlahnya peserta SBMPT karena makin tingginya minat lulusan untuk meniti pendidikan yang tambah tinggi.

Berkaitan pelaksanaan SBMPTN, ia mengemukakan, akan dikerjakan dengan dua kelompok. Yaitu kelompok ujian tercatat berbasiskan computer (UTBK) serta ujian tercatat berbasiskan bikin atau (UTBC).

Penentuan kelompok itu, lanjut Ravik, sesuai dengan persiapan dari pelaksana ujian. Ditambah lagi proses ujian akan memakai computer, yang tentu saja diperlukan sarana yang mencukupi.

Baca juga: Jurusan di PNJ

"Ada 833.820 peserta yang ikuti UTBC, sedang yang ikuti UTBK sekitar 26.181 peserta," tuturnya.

Ravik memberikan untuk ujian tercatat akan dikerjakan Selasa besok, sedang untuk ujian ketrampilan akan dikerjakan pada tanggal 9 serta 11 Mei yang akan datang. Untuk ujian ketrampilan yaitu POK serta seni.

Thursday, August 23, 2018

Kalbe Resmikan Laboratorium Kultur Jaringan di Ubaya

Kalbe Farma lewat anak perusahaannya PT Bintang Toedjoe di hari Selasa, 18 Juli 2018 lantas resmikan laboratorium kultur jaringan (tissue culture) yang berada di Fakultas Teknobiologi Kampus Surabaya.

Peresmian laboratorium dikerjakan oleh Direktur Peningkatan Tehnologi Industri Kementerian Penelitian Tehnologi serta Pendidikan Tinggi, Dr Eng Hotmatua Daulay dengan didampingi oleh Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk Vidjongtius serta Rektor Kampus Surabaya Prof. Ir. Joniarto Parung, MMBAT., Ph.D.

Baca juga: Biaya Kuliah UNMUL - Pendaftaran UNMUL

Laboratorium kultur jaringan ini adalah kerja sama pada Kalbe dengan Kampus Surabaya (Ubaya) serta Han Bang Bio, Korea dalam peningkatan bibit tanaman herbal ciri khas Indonesia seperti jahe merah serta ginseng.

“Peresmian laboratorium kultur jaringan ini adalah bentuk prinsip Kalbe dalam mendukungterciptanya industri farmasi yang terintegrasi, terutamanya dalam soal kemandirian bahan baku produk sertainovasi untuk memberikan nilai lebih buat produk yang dibuat,” tutur Vidjongtius, Presiden Direktur PTKalbe Farma Tbk.

“Kami mengharap laboratorium ini bisa jadi Pusat Riset Kultur Jaringan diIndonesia yang bisa membuahkan produk berkualitas yang bisa di nikmati oleh penduduk Indonesia,” lanjut Vidjongtius.

Keseluruhan investasi laboratorium pada step awal sampai Rp 6 Miliar yang dipakai untuk bangun sarana laboratorium serta alat pendukuing yang lain, lalu PT Bintang Toedjoe juga membagikan Rp 200 milyar untuk investasi produksi in vitro serta benih ex vitro s/d tahun 2022.

Investasi yang dikerjakan dengan mandiri ini mempunyai tujuan untuk mensupport beberapa program pemerintah yakni sinergis mepengembangan penelitian serta tehnologi dengan menyertakan Akademisi, Usaha, serta Goverment/Pemerintahan(ABG). Yang akan datang support yang riil dari pemerintah dalam invetasi inisangat diapresiasi menjadi bentuk riil sinergisme di bagian penelitian serta tehnologi.

Diluar itu diinginkan karenanya ada laboratorium kultur jaringan ini dapat mengakomodir besarnya angka importasi bahan alam. Karena selama ini PT Bintang Toedjoe telah lakukan import ginseng sekitar 50 ton menjadi bahan baku utama produk Extra Joss. Dengan begitu peranan Laboratorium ini begitu terpenting buat PT Bintang Toedjoe untuk kurangi ketergantungan import lewat cara melakukanproduksi dengan mandiri lewat tehnik produksi in vitro. Dengan tehnologi kultur jaringan, tanaman ginseng bisa digunakan untuk membuahkan klon tanaman yang persis sama dengan induknya (berkelanjutan), percepat proses pematangan tanaman yang cukuplah berarti, dan untuk multiplikasijumlah tanaman tanpa manfaatkan biji tanaman.

Diluar itu dengan tehnik ini diinginkan membuahkan ginseng dengan kandungan bahan aktif ginsenoside yang tambah tinggi serta terstandar. PT Bintang Toedjoe juga memakai tanaman ciri khas Indonesia seperti jahe merah, tumeric, lagundi, temulawak serta sejenisnya menjadi bahan baku produk alami yang dipunyai Bintang Toedjoe diantaranya produk Bejo Masuk Angin serta Komix Herbal.

Baca juga: Biaya Kuliah POLIMDO - Pendaftaran POLIMDO

”Kami begitu mengharap karenanya ada laboratorium ini dapat membuahkan bibit unggul dengan tehnik in vitro hingga bisa didistribusikan pada beberapa petani di Indonesia. Bintang Toedjoe juga memiliki komitmen beli hasil panen dari beberapa petani itu menjadi sisi dari pekerjaan farmer community development yang berkepanjangan,” tutur Simon Jonatan, sebagai Presiden Direktur PT Bintang Toedjoe.

Tidak hanya dengan Ubaya serta Hanbang Bio, PT. Bintang Toedjoe juga sudah lakukan kerja sama dengan Tubuh Pengkajian serta Aplikasi Tehnologi (BPPT) terutamanya dengan Balai Bioteknologi dalam perbanyakan bibit memakai tehnologi kultur jaringan dengan in vitro serta ex vitro pada komoditas tanaman obat jahe merah semenjak pertengahan tahun 2017.

“Kami mengharap kerja sama penelitian serta peningkatan dengan beberapa pihak ini dapat menolong beberapa petani tingkatkan produktivitas tanaman herbal asli Indonesia dan berkesempatan untuk lakukan expor ke luar negeri,” lanjut Vidjongtius.

Wednesday, August 22, 2018

Pembunuh Mahasiswa Undip Semarang Amatiran

Ina Winarni (22), mahasiswi Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Pengetahuan Budaya (FIB) Kampus Diponegoro (Undip) Semarang, diketemukan meninggal didalam kamarnya.

Baca juga: Jurusan di TEL-U

Waktu diketemukan, tangan korban terikat tambang plastik, mulut serta hidung tersumpal keluarkan darah. Hasil kontrol forensik, pemicu kematian korban karena jeratan di leher.

Kepala Unit Reserse Kriminil Polrestabes Semarang AKBP Wika Hardianto menyampaikan, polisi telah lakukan kontrol beberapa saksi, serta temukan titik jelas tersangka aktor pembunuhan.

“Sudah ada yang diduga. Yang pasti aktor ini amatiran,” kata Kepala Unit Reserse Kriminil Polrestabes Semarang AKBP Wika Hardianto, pada wartawan, Kamis (11/9/2014).

Dia meneruskan, telah ada satu nama yang dikantongi. Sekarang ini, timnya masih tetap lakukan pengejaran.

Selain itu, Kapolsek Banyumanik Kompol Arifin Renel menyampaikan, tersangka aktor melarikan diri mengarah Kudus. Hal tersebut di ketahui dari kontrol beberapa saksi yang datang dari kuli bangunan.

Baca juga: Jurusan di BINUS

Satu diantara kuli bangunan yang ada tidak jauh dari tempat, ada yang tidak kembali. Disangka, kuli bangunan yang menghilang itu ialah pembunuhnya.

“Arahnya ke situ. Karena ada yang menghilang, sesudah ada peristiwa. Aktor belumlah tertangkap, anggota masih tetap di lapangan menguber," terangnya.

UI Belum Akan Terapkan Kuliah Maksimal 5 Tahun

Kampus Indonesia (UI) belum mengaplikasikan kuliah optimal lima tahun karena menilainya beban mahasiswa cukuplah berat.

Baca juga: Biaya Kuliah POLSRI - Pendaftaran POLSRI

Rektor Kampus Indonesia (UI) Muhammad Anis menyampaikan UI berkelanjutan belumlah menetapkan ketentuan kuliah optimal lima tahun . Karena beban SKS yang akan ditempuh mahasiswa sangat berat.

"Kami itu miliki ketetapan jika mahasiswa beban S1, 144 SKS, menjadi kami belumlah menetapkan itu, kami masih enam tahun optimal," tegas Anis di Gedung Rektorat, Selasa (30/9/2014).

Anis memberikan laju kesuksesan mahasiswa sangat baik ditempuh optimal enam tahun . Untuk menetapkan ketentuan Permendikbud, Anis menilainya jika hal tersebut mesti dievaluasi kembali.

"Ditempuh 8 semester ukuran kesuksesan minial 12 semester, karena itu diijinkan 6 tahun . Kami bisa. Lebih dari enam tahun DO, mesti pelajari gampang atau bagaimana buat mahasiswa," tegas Anis.

Ketentuan Permendikbud itu punya maksud supaya sebutan mahasiswa kekal yang kuliah S1 sampai di atas tujuh tahun (14 semester) telah tidak ada lagi.

Awal mulanya, Kementerian Pendidikan serta Kebudayaan keluarkan Permendikbud 49/2014 mengenai Standard Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT).

Baca juga: Biaya Kuliah UNLAM - Pendaftaran UNLAM

Dalam ketentuan ini dipastikan jika beban belajar minimum mahasiswa S1/D-IV ialah 144 SKS (unit credit semester).

Untuk menyelesaikan semua beban SKS barusan, mahasiswa S1/D-IV dikasih batas waktu 4-5 tahun (8-10 semester). Hingga lebih dari lima tahun kuliah karena itu mahasiswa terancam di keluarkan (DO).

Friday, August 17, 2018

Tugas Akhir, Mahasiswa Udinus Pamerkan Game Edukasi

Untuk penuhi pekerjaan akhir, 26 mahasiswa Jurusan Design Komunikasi Visual Fakultas Pengetahuan Komunikasi (FIK) Kampus Dian Nuswantoro (Udinus), Semarang, menunjukkan pengembangannya di ruangan gallery universitas itu, Kamis (6/11/2014).

Beberapa karya yang dipamerkan diantaranya game edukasi, multimedia, dan design iklan atau advertising. Salah satunya mahasiswa semester akhir, Ariyadi, menunjukkan game edukasi bernama Atlas War. Atlas War besutannya adalah game yang menceritakan mengenai pertarungan lima hari yang berlangsung di Semarang.

Baca juga: Jurusan di POLNES

"Untuk bikin game ini, saya bekerja bersama dengan Museum Mandala Bhakti untuk menselaraskan data-data sejarahnya," katanya di sela pameran.

Dia pilih membuat game itu karena banyak generasi muda, terpenting siswa-siswa SD banyak yang tidak tahu histori perang lima hari di Semarang. "Saya telah survey di tiga sekolah SD serta saya temui banyak dari mereka tidak tahu apakah itu perang lima hari di Semarang. Karena itu saya bikin game ini," tuturnya.

Didalam game itu, permainan yang dikerjakan begitu simpel, yaitu bagaimana selamatkan Mr Wongsonegoro yang pada saat perjuangan itu diculik pasukan Jepang. Untuk memenangi peperangan, Mr Wongsonegoro mesti diselamatkan terlebih dulu.

"Ada adegan tembak-menembak, akan tetapi tidak banyak kekerasan di dalamnya karena game ini untuk anak-anak. Permainannya ada lima level yang mesti dilewati," jelasnya.

Gagasannya, game itu akan di pasarkan dengan luas lewat playstore supaya bisa dimainkan lewat smartphone. "Tetapi kelak saya pengaturan dahulu dengan pihak museum (Mandala Bhakti). Yang pasti, game ini akan dipasang juga di museum supaya bisa jadi evaluasi buat anak-anak saat bertandang" tuturnya.

Game lainnya yang dipamerkan merupakan Keep It Clean yang dibuat oleh Rufaida Ayu Ardiningrum yang juga mahasiswi semester akhir. Pada game itu ada tiga level yang mesti dimainkan.

Baca juga: Jurusan di UPR

"Jika game saya ini lebih membawa anak-anak supaya mengawasi lokasi sungai dari sampah. Karena itu permainannya merupakan bagaimana mengawasi sungai dari sampah-sampah yang akan jatuh atau dibuang ke sungai. Jika sukses menepis sampah yang akan dibuang ke sungai pointnya makin bertambah, demikian sebaliknya bila banyak sampah yang jatuh ke sungai, karena itu kalah," tukasnya.

Kahumas Udinus Agus Triyono, tidak hanya ke-2 game itu, ada banyak game-game edukasi yang lain yang dipamerkan oleh beberapa mahasiswa. "Totalnya ada delapan game edukasi yang dipamerkan, selebihnya merupakan multimedia serta karya advertising," katanya.

Wednesday, August 15, 2018

Rektor UIN Jadi Moderator Pilrek UI

Tiga profesor serta guru besar Fakultas Tehnik Kampus Indonesia (UI) berebutan kursi Rektor. Ketiganya yaitu Muhammad Nasikin, Muhammad Anis, serta Rinaldy Dalimi.

Baca juga: Biaya Kuliah UNSRAT - Pendaftaran UNSRAT

Mereka juga didatangkan di muka umum untuk berdebat di pimpin seseorang moderator yang digawangi oleh Rektor Kampus Islam Nasional (UIN) Komaruddin Hidayat. Semasing calon disuruh memberi paparan di awalnya debat publik saat lima menit.

Hal yang unik dikatakan calon rektor nomer urut satu yaitu Muhammad Nasikin lewat cara mengemukakan puisi yang dihubungkan dengan visi-misi serta kenaikan harga BBM. Sesaat dua calon yang lain menuturkan visi-misi dengan lisan.

"Saya jadi moderator serta ini bukan masalah persaingan perebutan kekuasaan, tapi bagaimana bangun bangsa melalui UI," tegas Komaruddin di Balai Sidang UI, Selasa (18/11/2014).

Komaruddin menilainya UI menjadi representasi bangsa karena menyandang nama Indonesia. Hingga miliki beban yang begitu terpenting buat perkembangan bangsa.

Baca juga: Biaya Kuliah UNTAD - Pendaftaran UNTAD

"Jabatan dosen, rektor, guru besar UI terpenting sekali. Sangat kecil jika rektor cuma pikirkan UI semata-mata. Ini gerbong perkembangan perguruan tinggi di Indonesia," tuturnya.

Ketentuan main debat publik itu yaitu ketiganya menjawab 2x pertanyaan moderator yaitu sekitar visi-misi serta usaha pemberantasan korupsi. Kemudian, moderator melempar pada penduduk untuk bebas menanyakan.

Monday, August 13, 2018

Mahasiswa Universitas Tadulako Tawuran Antarfakultas

Tawuran antarfakultas di Kampus Tadulako Palu kembali berlangsung. Mahasiswa ikut serta sama-sama serang, dengan memakai kayu balok, serta batu. Tidak ada korban jiwa dalam momen ini, akan tetapi beberapa mahasiswa terluka.

Baca juga: Jurusan di UNTAN

Ke-3 fakultas yang ikut serta tawuran itu merupakan Fakultas Tehnik, Fakultas Hukum, serta Fakultas Ekonomi. Disangka, tawuran antarfakultas ini berlangsung karena pemukulan yang dikerjakan mahasiswa Fakultas Ekonomi pada mahasiswa Fakultas Hukum.

Tidak terima temannya dipukuli, beberapa mahasiswa Fakultas Tehnik mendatangi Fakultas Ekonomi. Lihat fakultas mereka didatangi, beberapa mahasiswa Fakultas Ekonomi lebih pilih selamatkan diri di banding melayani rintangan mereka.

Baca juga: Jurusan di POLNEP

Sebelum mahasiswa Fakultas Tehnik ini mengamuk, pihak keamanan universitas serta aparat kepolisian sudah lebih dulu lakukan usaha mencegah. Akan tetapi tidak lama berselang, tawuran juga pecah.

Mahasiswa 20 Negara Ikuti Design Thinking Camp 2018 di Malang

Sekitar 90 mahasiswa dari 20 negara ada di Malang untuk ikuti pembukaan acara Design Thinking Camp 2018 di Kampus Brawijaya (UB) Malang. Moment bertopik Tasting the Alami and Cultural Heritage of Malang berjalan saat 10 hari mulai, Minggu 22 Juli 2018 sampai Rabu 1 Agustus 2018.

Mereka akan lakukan pekerjaan di tiga tempat, yakni, di Kota Malang, Kabupaten Malang, serta Kota Batu. Ketua Konsorsium Kantor Masalah Internasional (KKUI) Malang Raya, Suparto menyampaikan, arah Design Thinking Camp untuk memperkenalkan Malang Raya didunia internasional mengingat Malang adalah salah satunya kota tujuan wisata.

Baca juga: Biaya Kuliah UNM - Pendaftaran UNM

"Malang Raya merupakan salah satunya tujuan wisata sangat popular di Indonesia. Wisata Malang sendiri tidak akan habis bila kita eksplorasi satu-satu. Baik itu wisata Malang dari bagian alam, wisata edukasi, wisata moderen, bahkan juga wisata kuliner. Wisata Malang akan memukau Anda untuk kembali menjejakkan kaki di kota dingin ini," kata Suparto dalam pembukaan acara di universitas UB Malang, Senin (23/7/2018).

Pekerjaan ini dibagi ke 2 grup utama. Grup 1 yang akan berkegiatan bagaimana mengurus sampah di Desa Temas, Kota Batu dengan universitas penanggung jawab Kampus Muhamadiyah Malang (UMM), Kampus Islam Malang, serta Kampus Ma Chung.

Sesaat, grup 2 akan berkegiatan di Desa Tambak Rejo, Kabupaten Malang. Mereka akan berhubungan dengan penduduk nelayan dengan penanggung jawab universitas merupakan Polinema, STIKI Malang serta STIE Malang Kucecwara. "Ke-2 pekerjaan ini di dukung oleh Hibah PKKUI Kemenristek Dikti 2018," katanya.

Beberapa perguruan tinggi di Malang juga mensupport pekerjaan itu. Diantaranya, Kampus Brawijaya, Kampus Negeri Malang, Kampus Widyagama Malang, Kampus Merdeka Malang, UIN Maulana Malik Ibrahim, Kampus Kanjuruhan Malang, serta Kampus Islam Raden Karunia Malang.

Baca juga: Biaya Kuliah UNRAM - Pendaftaran UNRAM

Rektor Kampus Brawijaya Nufil Hanani menyongsong baik pekerjaan Design Thinking Camp ini. Menurut dia, pekerjaan ini menjadi media evaluasi untuk sama-sama kenal budaya serta mengharap pekerjaan ini jadi pengalaman tidak terlupakan. "Mudah-mudahan program KKUI berguna serta dirasa oleh penduduk ditempat, serta jadi arena promo Malang Raya di arena internasional," harapnya.

Kehadiran Kantor Masalah International (KUI) pada suatu perguruan tinggi di Indonesia sekarang ini merupakan begitu mutlak. Masalahnya perubahan info serta komunikasi yang makin cepat hingga tiap-tiap perguruan tinggi butuh bangun jaringan kerja sama juga dengan beberapa pihak, baik dalam ataupun luar negeri.

Salah satunya bentuk kerja sama dalam negeri diantara perguruan tinggi di Malang merupakan terbentuknya KKUI yang sudah dideklarasikan waktu lalu di Kampus Merdeka Malang. Arah dibangun KKUI supaya semua PTN/PTS yang tergabung dalam konsorsium dengan berbarengan go international dengan bekerjasama sama-sama memperkuat serta maju bersamanya.

Thursday, August 9, 2018

Jadi Lokasi Transaksi Narkoba, UI Perketat Keamanan

Kampus Indonesia (UI) selalu lakukan pengetatan pada peredaran narkoba di lokasi universitas itu. Akan tetapi, UI tidak menolak masih tetap ada pelaku yang manfaatkan peluang di sejumlah tempat untuk bertransaksi narkoba.

" Kami telah naikkan pengawasan oleh PLK UI. Dikerjakan pemantauan dengan teratur serta berkala bahkan juga dengan waktu yang diacak, " kata Wakil Rektor bagian Akademik serta Kemahasiswaan UI Bambang Wibawarta di Depok, Jumat (5/12/2014).

Baca juga: Biaya Kuliah STTT - Pendaftaran STTT

Diluar itu, katanya, pihaknya menempatkan closed sirkuit television (CCTV) di sejumlah tempat. Hingga gerakan keluar masuk kendaraan dapat terpantau.

" Banyak CCTV yang kami pasang. Kami juga selalu tingkatkan pengamanan supaya lingkungan universitas tidak disalahgunakan, " tuturnya.

Sedang perlindungan yang dikerjakan buat mahasiswa, pihaknya membuat tes urine dengan random. Sasarannya, tentu saja merupakan semua fakultas serta civitas akademika.

" Saya ikut juga tes urine. Untuk anak baru kelak akan ada tes rambut, " tukas bekas Dekan Fakultas Pengetahuan Budaya (FIB) itu.

Awal mulanya, seseorang masyarakat Cilandak tertangkap membawa ganja saat masuk dalam universitas UI. Remaja itu pada akhirnya dilaporkan ke Polsek Beji.

Baca juga: Biaya Kuliah UKSW - Pendaftaran UKSW

Sekian waktu awal mulanya, seseorang mahasiswa semester lima jurusan pengetahuan filsafat FIB UI diamankan karena mengedarkan ganja serta pelanggannya merupakan mahasiswa UI juga.

Di UI sempat juga diketemukan satu kardus besar berisi ganja yang dibuang oleh pengedar saat diintai petugas.

Tuesday, August 7, 2018

Mahasiswa Unnes Akhirnya Ditahan

Mahasiswa Kampus Negeri Semarang (Unnes), Niko, 21, yang disangka memerkosa gadis bawah usia pada akhirnya dijebloskan ke penjara Mapolrestabes Semarang, tempo hari.

Atlet nasional sepak takraw itu dijaring dengan Masalah 81 Undang-undang No 23/2002 mengenai Perlindungan Anak. Ancaman hukumannya minimum 3 tahun penjara, optimal 15 tahun penjara serta denda minimum Rp60 juta, optimal Rp300 juta.

Baca juga: Jurusan di UNHAS

Hasil penyidikan petugas Unit Perlindungan Wanita serta Anak (PPA) Unit Reserse Kriminil Polrestabes Semarang mengatakan jika pemuda dengan nama asli Supriyatno itu sudah sempat mencekoki N, 16, masyarakat Ketapang, Kabupaten Kendal dengan minuman anggur merah. Waktu tidak sadarkan diri, terduga memerkosa korban di kamar nomer A 228 kompleks mes atlet FIK Unnes, Kecamatan Gunungpati Semarang, Senin (5/1) seputar jam 23. 00 WIB.

Awal mulanya, seputar jam 16. 30 WIB, korban dijemput terduga di Jembatan Kartini Semarang serta dibawa nongkrong di Kafe Sampangan sampai jam 22. 00 WIB. Waktu dibawa ke mes, korban sudah sempat menumpang mandi di kamar mandi terduga. “Korban yang memohon saya menjemput di Jembatan Kartini Semarang, ” papar Niko di Mapolrestabes Semarang.

Beberapa saat selesai diperkosa, N tersadar serta menangis. Bukannya menentramkan, Niko justru membawa N ke daerah Sampangan Semarang serta ditinggal di muka PDAM Kelud Sampangan Semarang. Terduga melemparkan uang Rp20. 000 mengarah korban. “Saya tinggal sendirian (di kamar mes). Saya juga belumlah bekerja, ” papar terduga dengan tangan terborgol.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Djihartono menyampaikan pihaknya juga sudah kantongi hasil visum korban dari RSUP dr Kariadi Semarang. “Ada luka baru. Kami tentukan terduga serta ditahan, ” tuturnya. Selain itu, pihak Unnes akan memutus memecat Niko dari statusnya menjadi mahasiswa sesudah diputuskan terduga masalah pemerkosaan.

Ketetapan diambil karena pihak universitas tidak ingin terbawa lebih jauh dalam masalah itu. Pemecatan terduga dari Unnes dikerjakan sesudah Pembantu Rektor I, II, III, dekan, serta semua pimpinan dekan mengadakan rapat menindaklanjuti berita pemerkosaan yang menyertakan mahasiswanya. “Karena mahasiswa tidak mematuhi peraturan serta norma universitas, mahasiswa itu kami pecat serta kami mengeluarkan, ” tandas Rektor Unnes Fathur Rokhman tempo hari.

Baca juga: Jurusan di UHO

Walau dipecat, Unnes masih memberikan pertolongan hukum pada Niko. Langkah ini dikerjakan supaya bisa dengar info dengan utuh serta menyeluruh berkaitan masalah perkosaan itu. “Pembantu Rektor III juga kami mohon lakukan pengaturan dengan kepolisian, ” katanya. Diluar itu, mengingat tempat peristiwa pemerkosaan ada di ruang universitas, Fathur menyesalkan kelengahan pengelola asrama.

Peristiwa itu berlangsung menjadi bukti lemahnya pengawasan pengelola mes pada perilaku beberapa mahasiswa yang menempati kompleks mes itu. “Kami sesalkan masalah ini berlangsung. Ditambah lagi penerima tamu cuma sampai 21. 00 WIB. Pengelola telah tidur, kebetulan satpam tengah keliling, ” kata Fathur.

Jenazah Mahasiswa UDINUS Dimakamkan di Medan

Mahasiswa Kampus Dian Nuswantoro Udinus (UDINUS) Dedi Manik yang diketemukan meninggal didalam mobil, pada akhirnya disemayamkan didalam rumah duka. Gagasannya, jenazah akan dimakamkan di Medan, Sumatera Utara.

Pemberangkatan jenazah dari rumah duka, diwarnai isak tangis keluarga, serta ibu korban. Terlihat orang-tua Dedi menangis histeris di muka jenazah anaknya.

Baca juga: Biaya Kuliah STKS - Pendaftaran STKS

Korban disemayamkan didalam rumah duka di Dukuh Limpung, RT4/2, Desa Limpung, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, sebelum dibawa ke kampung halamannya, di Medan, Sumatera Utara.

Beberapa kerabat serta tetangga, dan rekan korban hadir melayat serta memberi penghormatan paling akhir. Korban sendiri diketahui teman-temannya baik, serta tidak mempunyai kisah penyakit.

Waktu kuliah di semarang, korban seringkali pulang ke tempat tinggalnya yang jaraknya tidak sangat jauh dari kampusnya di Semarang.

Kakak korban, Feri Sidabutar menyampaikan, keluarga telah iklas dengan wafatnya Dedi. Gagasannya, jenazah akan dibawa ke kampung halamannya, di Desa Sibogabaru, Kecamatan Bandar Kalipa, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

Baca juga: Biaya Kuliah STMI - Pendaftaran STMI

Jenazah akan dibawa memakai pesawat kargo, serta akan dimakamkan keesokan hari. Korban di ketahui adalah anak pertama dari pasangan Sarudin Manik serta Lily Situmorang.

Seperti di beritakan awal mulanya, seseorang pengemudi mobil Toyota Fortuner hitam G 8856 UB diketemukan meninggal didalam mobilnya, Sabtu siang, di muka SPBU Tambak Aji, Ngaliyan, Semarang.

Friday, August 3, 2018

Prodi Komunikasi UMM Kian Diakui

Awal tahun ini Program Studi (Prodi) Pengetahuan Komunikasi Kampus Muhammadiyah Malang (UMM) sukses menjaga posisinya menjadi Indonesia Best Schools of Communications and Management tahun 2014 vs Majalah Mix.

Penghargaan yang dicapai UMM juga dikasihkan pada Kampus Indonesia (UI) Jakarta, Kampus Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Kampus Padjadjaran (Unpad) Bandung, Kampus Airlangga (Unair) Surabaya, Kampus Diponegoro (Undip) Semarang, Kampus Pasundan (Unpas) Bandung, Sekolah Tinggi Pengetahuan Komunikasi London School of PublicRelations (LSPR) Jakarta, Kampus Al-Azhar Indonesia (UAI) Jakarta, serta Kampus Islam Bandung (Unisba).

Baca juga: Jurusan di POLIMDO

Penghargaan ini didasarkan hasil survey selama tahun 2014 pada universitas di Indonesia yang mempunyai Sekolah Komunikasi serta Manajemen sama dengan S1 dengan status akreditasi A. Pada tahun 2013, Komunikasi UMM juga mencapai penghargaan sama. Ketua Prodi Komunikasi UMM, Sugeng Winarno, mengatakan pernyataan publik ini menjadi bentuk animo pada kesungguhan prodinya untuk mengawasi kualitas.

“Setelah menjaga nilai akreditasi A, kami santer lakukan pembinaan kema-hasiswaan, meningkatkan pekerjaan untuk kreatifitas mahasiswa, menguatkan mata kuliah praktikum, dan memperluas jaringannya, ” tutur dia.

Dikatakannya, Prodi Pengetahuan Komunikasi UMM mempunyai tiga peminatan, yakni Public Relations (PR), Komunikasi Audio Visual (AV), serta Jurnalistik. Dalam tingkatkan potensi mahasiswa di bagian pengetahuan komunikasi.

Universitas ini memaksimalkan pekerjaan kemahasiswaan yang berkaitan dengan minat talenta di bagian komu-nikasi, seperti Jurnalistik Photografi Club (Jufoc), Himpunan Mahasiswa Komunikasi (Himakom), Grup Penggemar Sinematografi Kine Club, Public Relations (PR) Club, serta Journalistic Club (JC).

Baca juga: Jurusan di UNM

“Alhamdulillah, pada umumnya Komunikasi UMM begitu diketahui karena alumni-alumninya yang menebar di beberapa tempat strategis, baik di mass media, di pemerintahan, perusahaan swasta, ataupun yang wiraswasta mandiri, ” papar Sugeng.

Sekretaris Jurusan Pengetahuan Komunikasi UMM Zen Amiruddin memberikan, Mix Marketing Communication adalah majalah komunikasi pemasaran berpusat di Jakarta yang tiap-tiap tahun mengupas sekolahsekolah S1 pengetahuan komunikasi serta pemasaran terunggul di Indonesia.

Cara yang dikerjakan merupakan wawancara pada stakeholders universitas terbagi dalam calon mahasiswa, beberapa orangtua, dan pegiat human resource di beberapa perusahaan di Indonesia yang memakai layanan lulusan perguruan tinggi untuk disurvei.

“UMM adalah satu- satunya universitas di Malang mencapai penghargaan Indonesia Best Schools of Communications and Management tahun 2014, ” kata Zen.

Wednesday, August 1, 2018

Pegawai UPN Resah, Ketua DPRD DIY Ikut Gelisah

Keresahan yang dihadapi beberapa ratus Pegawai Masih Yayasan (PTY) Kampus Pembangunan Nasional 'Veteran' Yogyakarta dirasa juga Pimpinan DPRD DIY.

Baca juga: Biaya Kuliah UMB - Pendaftaran UMB
" Saya turut resah terima keresahan Bapak-bapak serta Ibu-ibu disini, " kata Ketua DPRD DIY Youke Indra Agung Laksana waktu terima beberapa ratus Pegawai Masih Yayasan (PTY) Kampus Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta di DPRD DIY, Senin (23/2/2015).

Politisi PDIP itu mengakui tidak dapat banyak berbuat karena permasalahan yang dihadapi pegawai ada di pusat, bukan di daerah satu tingkat Propinsi. Pihaknya akan membuat surat sah yang diperuntukkan ke fraksi-fraksi dan Komisi X DPR RI berkaitan kegelisahan pegawai UPN Veteran Yogyakarta ini.

" Kita akan buat surat sah sesudah terima pengaduan ini. Mudah-mudahan kelak dilakukan tindakan rekan-rekan di Senayan (DPR RI), " jelas alumni Fakultas Ekonomi UPN Veteran Yogyakarta.

Baca juga: Biaya Kuliah UNIPA - Pendaftaran UNIPA
Di beritakan awal mulanya, pegawai UPN Veteran Yogyakarta melakuan tindakan demo di halaman depan DPRD DIY. Ketua PTY UPN Veteran Yogyakarta Dyah Sugandini mengakui telah mengemukakan masukan ke pemerintah pusat, akan tetapi belumlah membawa hasil.