Wednesday, August 15, 2018

Rektor UIN Jadi Moderator Pilrek UI

Tiga profesor serta guru besar Fakultas Tehnik Kampus Indonesia (UI) berebutan kursi Rektor. Ketiganya yaitu Muhammad Nasikin, Muhammad Anis, serta Rinaldy Dalimi.

Baca juga: Biaya Kuliah UNSRAT - Pendaftaran UNSRAT

Mereka juga didatangkan di muka umum untuk berdebat di pimpin seseorang moderator yang digawangi oleh Rektor Kampus Islam Nasional (UIN) Komaruddin Hidayat. Semasing calon disuruh memberi paparan di awalnya debat publik saat lima menit.

Hal yang unik dikatakan calon rektor nomer urut satu yaitu Muhammad Nasikin lewat cara mengemukakan puisi yang dihubungkan dengan visi-misi serta kenaikan harga BBM. Sesaat dua calon yang lain menuturkan visi-misi dengan lisan.

"Saya jadi moderator serta ini bukan masalah persaingan perebutan kekuasaan, tapi bagaimana bangun bangsa melalui UI," tegas Komaruddin di Balai Sidang UI, Selasa (18/11/2014).

Komaruddin menilainya UI menjadi representasi bangsa karena menyandang nama Indonesia. Hingga miliki beban yang begitu terpenting buat perkembangan bangsa.

Baca juga: Biaya Kuliah UNTAD - Pendaftaran UNTAD

"Jabatan dosen, rektor, guru besar UI terpenting sekali. Sangat kecil jika rektor cuma pikirkan UI semata-mata. Ini gerbong perkembangan perguruan tinggi di Indonesia," tuturnya.

Ketentuan main debat publik itu yaitu ketiganya menjawab 2x pertanyaan moderator yaitu sekitar visi-misi serta usaha pemberantasan korupsi. Kemudian, moderator melempar pada penduduk untuk bebas menanyakan.

No comments:

Post a Comment