Monday, May 28, 2018

HT Bekali Ribuan Mahasiswa Gunadarma Terkait Membangun Karier

 CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) sharing pengalaman serta pikiran pada beberapa ribu wisudawan Kampus Gunadarma di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta

“Jangan terjerat dalam usaha keras teratur. Jadilah progresif, selalu berinovasi, ” kata HT, Minggu (23/10/2016).

Baca juga: Biaya Kuliah UNPAS

HT menyebutkan, satu diantara kunci kesuksesan yaitu usaha keras. Namun itu saja kurang, dibutuhkan mental progresif yang selalu ingin maju, ingin belajar serta tidak berhenti untuk berinovasi.

Hal itu menurut HT, dibutuhkan untuk membuat karir. Kesuksesan lanjutnya, juga tidak tergantung dari waktu dulu seorang. “Sukses itu ke depan, bukanlah ke belakang, ” ucap HT.

Menurut HT, kesuksesan juga tidak tergantung pada umur serta berapakah lama bekerja. Namun berhasil tergantung dari dipenuhinya kriteria untuk meraihnya.

" Yakni usaha keras, progresif serta selalu berinovasi, " ungkap Ketua Umum Partai Perindo ini.

Dalam peluang itu HT berpesan, sekitaran 27 tahun lantas dia merampungkan S2 pada tahun 1989. Suasananya waktu itu sama membahagiakannya seperti susana wisuda itu.

Dia mengaku, wisuda adalah langkah awal perjuangan untuk membuat karir. Meningkatkan karir lanjut HT, mesti konsentrasi sebab hidup cuma 1x.

" Saat juga akan terbuang percuma untuk beberapa cobalah. Dia memberi contoh, sering seorang yang berkarir tiap-tiap dua hingga tiga tahun geser, " katanya.

Baca juga: Biaya Kuliah UPI - Biaya UKT UPI

" Hal itu baru juga akan merasa di masa datang, jadi gagal karna belum juga menjangkau tempat yang baik telah geser, " paparnya.

Selanjutnya HT berpesan pada beberapa lulusan, untuk membuat daerahnya. " Dengan meningkatkan daerahnya jadi laju perekonomian nasional keseluruhannya juga akan terdorong untuk lebih cepat maju, " ujarnya.

Wednesday, May 23, 2018

Dua Mahasiswi Ini Siap Taklukkan Gunung di Antartika

 Fransiska Dimitri Inkiriwang (23) serta Mathilda Dwi Lestari (23), tim dari The Women of Indonesia's Seven Summits Expedition Mahitala Kampus Katolik Parahyangan (WISSEMU), juga akan selekasnya mengalahkan Gunung Vinson Massif di Antartika.

Baca juga: Biaya Kuliah UMN

Itu juga akan jadi gunung ke-5 dari tujuh gunung yang juga akan dikalahkan. Terlebih dulu, tim WISSEMU telah sukses mengalahkan empat gunung teratas di empat lempeng benua yakni Gunung Cartensz Pyramid (Papua), Gunung Elbrus (Rusia), Gunung Kilimanjaro (Afrika), serta Gunung Aconcagua (Argentina).

Gagasannya, tim juga akan pergi dari Indonesia pada Selasa 20 Desember 2016, persisnya dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Sedang prosesi pelepasan dengan resmi dikerjakan di Universitas Unpar, Kota Bandung, pada Senin (19/12/2016).

Sesuai sama jadwal, Fransiska serta Mathilda juga akan tiba pada 21 Desember di Chile. Disana mereka juga akan bermalam sepanjang lima hari sebelumnya meneruskan perjalanan ke Punta Arenas yang disebut kota paling akhir sebelumnya pendakian diawali.

Pendakian sendiri juga akan diawali dari Vinson Basecamp pada 1 Januari 2017 serta diprediksikan menjangkau puncak pada 4 Januari 2017. Mereka lantas juga akan kembali pada Punta Arenas pada 9 Januari 2017. Setelah itu, mereka juga akan meneruskan perjalanan pulang ke Indonesia serta dijadwalkan tiba pada 23 Januari 2017.

Rektor Unpar Mangadar Situmorang mengakui bangga sekalian waswas lihat dua mahasiswinya juga akan meneruskan perjalanan berat untuk mengibarkan bendera Indonesia.

" Tapi tetaplah ada harapan, ada keinginan, ada support, sekalian doa kalau perjuangan seperti ini juga akan sukses dengan begitu baik, " kata Mangadar dalam konferensi pers di Gedung Rektorat Unpar, Jalan Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (19/12/2016).

Dia juga memohon doa pada semuanya pihak untuk mendoakan supaya perjalanan Fransiska serta Mathilda berjalan lancar. Yang terutama, keduanya diinginkan kembali dengan selamat sesudah menyelesaikan misi.

Baca juga: Biaya Kuliah UNPAK

Hal seirama dikemukakan Mathilda. Di dalam semua persiapan yang telah dikerjakan, pertolongan doa dari beragam pihak juga akan jadi penyerta perjalanan mereka dalam merampungkan pekerjaan pendakian.

" Kami mohon doanya, support-nya, supaya pendakian dapat jalan lancar serta dapat kembali pada tempat tinggal dengan selamat, " papar mahasiswi jurusan Jalinan Internasional itu.

Saturday, May 19, 2018

Dua Senior Mapala Unisi Jadi Tersangka

 Dua senior anggota mahasiswa pencinta alam (Mapala) Unisi diputuskan jadi tersangka dalam masalah tewasnya tiga mahasiswa Kampus Islam Indonesia (UII) sesudah ikuti pendidikan basic (Diksar) Mapala Unisi.

Baca juga: Jurusan di UNNES

Dua orang yang diputuskan jadi tersangka, yaitu M Wahyudi (WHD) dengan kata lain Yudi mahasiswa UII asal Kupang serta Agung Septiawan (AS) dengan kata lain Waluyo mahasiswa UII asal Kalimantan Utara. Polisi mengambil keputusan keduanya jadi tersangka sesudah lakukan titel perkara pada Minggu 29 Januari 2017.

" Keduanya diputuskan jadi tersangka sesudah lakukan titel perkara Minggu 29 Januari 2017, " kata Kabagpenum Humas Polri Kombes Martinus Sitompul lewat pesan singkat, Jakarta, Senin (30/1/2017).

Martinus menjelaskan, selesai mengambil keputusan tersangka, awal hari barusan penyidik segera lakukan penangkapan ke-2 tersangka di Posko Mapala Unisi UII, Yogyakarta. " Ke-2 tersangka dikerjakan usaha paksa penangkapan serta sekalian dikerjakan penyitaan pada tanda bukti, " katanya.

Terkecuali mengamankan aktor, penyidik juga merasakan sebagian tanda bukti, salah satunya dua unit telepon selular, sepatu gunung, serta baju yang digunakan ke-2 tersangka waktu mengadakan Diksar Mapala.

Baca juga: Jurusan di UNSOED

Lalu penyidik berubah ke tempat kos ke-2 tersangka serta dijumpai dua celana, dua pakaian, tongkat, serta rotan yang disangka dipakai saat Diksar Mapala UII. " Sekarang ini ke-2 tersangka bersama tanda bukti yang diambil alih tengah dibawa tim paduan menuju Polres Karanganyar untuk melakukan kontrol intensif, " jelas Martinus.

Sunday, May 13, 2018

Tim Mahasiswa Indonesia Naik Podium di Kompetisi UrbanConcept

 Sesudah melalui sistem seleksi yang ketat dalam pertandingan UrbanConcept, tim Bengawan 2 dari UNS serta tim ITS 2 dari ITS kembali mencapai berhasil jadi juara ke-2 serta ke-3 di arena final Drivers’ World Championship (DWC) Asia pada hari paling akhir festival Make the Future Singapore, Minggu (19/1/2017).

Ke-2 tim itu jadi tiga tim paling cepat yang berhasil merampungkan empat putaran dengan memakai daya serta bahan bakar dengan efektif. Dengan tim mahasiswa dari Filipina sebagai juara pertama, tim Bengawan 2 serta tim ITS 2 juga akan mewakili Asia di arena DWC Global di London pada Mei yang akan datang.

Baca juga: Biaya Kuliah PNJ

Prestasi ini lengkapi dominasi kemenangan enam tim Indonesia terlebih dulu di kelompok UrbanConcept yang mencatat rekor jarak tempuh baru lewat tim Sadewa dari Kampus Indonesia. Tim Sadewa dari Kampus Indonesia mencatat hasil 375 km/liter, dimana hasil ini adalah pemecahan rekor berdasar hasil yang mereka raih di pada 2014 dengan 301 km/liter.

Manajer Tim Bengawan 2, Ivan Fadil tidak bisa sembunyikan rasa haru serta sekalian kebahagiaannya sesudah tim-nya dinyatakan jadi juara 2 DWC Asia 2017 serta memiliki hak maju ke grand final di London.

“Bagi kami ini seperti mimpi. Tidak sempat terpikirkan untuk jadi juara ke-2, terlebih hingga ke London. Alhamdulillah usaha keras kami semuanya terbayar lunas di hari ini. Yang tentu, ini belum juga usai, kami mesti menyiapkan diri sebaik-baiknya untuk di London, ” katanya, dalam tayangan pers yang ditulis SINDOnews, Senin (20/3/2017).

Suara bangga juga datang dari Tim ITS 2. “Kemenangan ini yaitu kebanggaan yang membayar semua usaha keras satu tim ITS 2. Kami semuanya mempunyai mimpi yang sama, serta bahu-membahu kami mengupayakan mimpi itu terwujud. Kami telah sempat tahun lantas di DWC global di London, serta yaitu barokah juga buat kami di tahun ini kembali pada sana. Saat ini waktunya kami menyiapkan diri sebaik-baiknya untuk bertanding di DWC yang akan datang, ” tutur Manajer Tim ITS 2, Annas Fauzy.

Perjalanan ke-2 tim juara ini pasti tidak gampang karna mereka mesti kembali melalui pengawasan tehnis step akhir yang begitu ketat untuk dapat ikuti putaran paling akhir DWC Asia pada hari ini.

Indonesia diwakili oleh enam tim dalam kwalifikasi DWC Asia serta empat salah satunya masuk ke putaran final. Terkecuali tim Bengawan 2 serta tim ITS 2, dua tim mahasiswa Indonesia yang lain yang lolos pengawasan tehnis serta bertanding di putaran final DWC Asia 2017 yaitu tim Cikal Ethanol dari Institut Tehnologi Bandung serta tim Semar dari Kampus Gadjah Mada.

Sesudah empat putaran, tim Bengawan 2 serta tim ITS 2 pada akhirnya sukses jadi juara dua serta tiga. Dengan dua kemenangan ini, Indonesia kembali dibanggakan oleh prestasi beberapa mahasiswa dengan mobil UrbanConcept paling baik dari sisi efisiensi serta kecepatan

“Ini hasil yang begitu membanggakan untuk kita semuanya. Dua tim dari Indonesia sukses tunjukkan kekuatan terbaiknya serta maju ke arena Grand Final Drivers' World Championship di London. Tim Bengawan 2 serta Tim ITS 2 juga akan jadi ide besar untuk anak muda di Indonesia untuk selalu berusaha keras serta berkreasi memberi inovasi paling baik untuk masa depan bangsa. Lagi, selamat pada ke-2 tim! Selamat berjuang serta capai prestasi paling baik dalam pertandingan di London, ” tutur Darwin Silalahi, Country Chairman serta Presiden Direktur PT Shell Indonesia.

Baca juga: Biaya Kuliah UIN JAKARTA - Pendaftaran UIN JAKARTA

Ke-2 tim Indonesia juga akan pergi ke London dengan tim mahasiswa dari Filipina yang menempati podium untuk pemenang tingkat Asia di Singapura. Mereka juga akan menyiapkan diri untuk bertemu dengan tiga tim paling baik beda dari Amerika serta Eropa untuk memenangi Grand Final serta mencapai pengalaman seumur hidup di markas Scuderia Ferrari.

“Saya suka dapat berjumpa dengan bebrapa rekanan dari Shell Eco-marathon di Maranello tahun lantas serta kami tidak sabar untuk dapat lakukan hal yang sama sekali lagi di 2017. Semangat mereka begitu membesarkan hati serta saya percaya kalau beberapa insinyur muda ini yaitu masa depan. Karenanya saya terasa terhormat dapat lakukan suatu hal yang dapat berikan mereka ide, ” kata Technical Director, Scuderia Ferrari, Mattia Binotto.

Friday, May 11, 2018

MNC Sekuritas Resmikan Galeri Investasi Syariah BEI di Uhamka

 Ade Hani (20) seseorang mahasiswi satu diantara kampus terkenal di Palembang dengan kakaknya Yosi Martania (30) dibekuk Subdit I Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel karna didapati membawa sabu seberat 42, 56 gr yang disamarkan didalam kotak vitamin.

Baca juga: Jurusan di UNS

Keduanya dibekuk petugas di Jalan Letnan Murod, Lorong Damar, Kelurahan 20 Ilir D4, Kecamatan Ilir Timur I, Selasa 28 Maret 2017 sekitaran jam jam 13. 30. WIB. Di mana waktu itu petugas lakukan undercover buy.

Didapati di Mapolda Sumsel, Kamis (30/3/2017), tersangka Yosi mengakui memperoleh barang itu dari rekannya D (DPO) yang datang dari Aceh.

" Saya ingin bantu rekan saya, maka dari itu ingin diminta ngantar barang itu. Saya cuma diminta menanti di situ oleh D, tahunya saya di tangkap polisi, " tutur bekas pegawai tempat hiburan malam itu.

Dianya mengakui cuma menginginkan menolong serta tidak dijanjikan apa-apa oleh D. " Saya belum juga sempat gunakan (sabu) serta cuma ingin bantu, tidak diupah sedikit juga, " kilah warga Jalan Letnan Murod No 44, RT10, Kelurahan 20 ilir D4, Kecamatan IT I, Palembang ini.

Sesaat Hani mengakui dianya cuma di ajak oleh kakaknya untuk temani pergi ke warung. Dianya tidak paham bila kakaknya itu membawa sabu.

" Cocok di tepi jalan kakak suruh nunggu dahulu, tuturnya nunggu rekan. Lantas ada lelaki yang mendekat selalu kami di tangkap, tahunya itu polisi, " imbuhnya.

Kasubdit I Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel, AKBP Yoga Baskara Jaya didampingi Kasubdit III, AKBP Syahril Musa, menyebutkan, petugas sudah menyelidiki gerak-gerik ke-2 tersangka sepanjang tiga hari sebelumnya penangkapan.

" Ke-2 tersangka miliki peranan berlainan. Tersangka Yosi bertindak jadi konsumen dari si orang Aceh ini, sedang tersangka Ade jadi kurir. Orang Aceh ini di ketahui adalah pacar tersangka Yosi, " tuturnya.

Baca juga: Jurusan di UNY

Yoga mengungkap, perjumpaan pada Yosi dengan pacarnya diprediksikan waktu Yosi bekerja di satu diantara tempat hiburan malam itu.

" Kami masih tetap menyelidiki telah berapakah lama ke-2 tersangka mengedarkan sabu. Tersangka beda yang termasuk juga dalam jaringan juga masih tetap kami kejar, " tegasnya.

Ke-2 tersangka diancam dengan Pasal 114 (2) jo Pasal 132 (1) subsider Pasal 112 (2) jo Pasal 132 (1) UU RI nomor 35 mengenai penyalahgunaan narkoba.

Monday, May 7, 2018

Universitas Singapura Kembangkan Kendaraan Otonomus dengan NVIDIA

 Sekarang ini banyak instansi riset serta perusahaan lakukan pengembangan mobil otonom. Tantangannya yaitu bagaimana mobil yang bisa mengemudi sendiri (self driving) itu bisa di buat lebih aman saat berkendara di jalan.

Baca juga: Biaya Kuliah UNSIKA - Pendaftaran UNSIKA

Mobil yang bisa bergerak sendiri sudah mengetahui bagaimana langkahnya bernavigasi dengan aman di selama jalan. Tetapi, riset kampus saat ini difokuskan pada pemakaian evaluasi yang mendalam untuk memperkirakan tingkah laku benda di sekitaran kendaraan. Benda-benda ini beragam. Dari mulai tanda jalan raya ke pejalan kaki.

Karna kursus menelan saat yang lama, serta memerlukan beberapa besar daya komputasi untuk diolah, Kampus Nasional Singapura (NUS) mencari satu jalan keluar spesial yang bisa memecahkan tantangan litografi kendaraan otonomus (AV). Hal semacam ini dikerjakan dengan membuat basis komputasi mobil NVIDIA DRIVE PX 2 AI, yang menolong peneliti mengaplikasikan algoritme kunci artificial intelligence (AI) untuk kendaraaan otonomus.

“Dengan self-driving car, satu diantara hal yang paling sulit dapat diperkirakan yaitu bagaimana kendaraan juga akan berperilaku serta memperkirakan seperti manusia. Dengan NVIDIA DRIVE PX 2 kita tidaklah perlu temukan kembali roda ; kita bisa membuat diatas yang paling baik dari apa yang telah ada, serta pada gilirannya memberi kita lebih berkonsentrasi untuk membuat kekuatan baru, ” tutur Acting Director, Advanced Robotics Center and Associate Professor, Department of Mechanical Engineering, National University of Singapore, Marcelo H Ang Jr dalam info tertulisnya pada SINDOnews.

GPU NVIDIA Tesla serta basis komputasi open AI car DRIVE PX 2 memperpendek saat R&D untuk riset AV di NUS. Dua unit system NVIDIA DRIVE PX 2 serta piranti pengembangan software kit (SDK) menolong tim peneliti untuk menguji inferensi algoritma AI.

Untuk bagian kursus, multiple Pascal graphics processing units (GPU) dipakai untuk menyalakan jaringan syaraf tiruan yang dipakai untuk pengenalan objek semantik. Tehnologi ini mensupport AV uji cobatal kampus sekalian menolong partner Singapore Technologies Kinetics dalam project bus otonomus mereka.

DRIVE PX 2 dimaksimalkan untuk riset AV serta mengatasi fusi sensor dengan memakai algoritma yang kompleks, hingga mempermudah peneliti NUS untuk lebih konsentrasi buat AV lebih cerdas pada tingkat yang lebih cepat.

Baca juga: Biaya Kuliah POLBAN - Pendaftaran POLBAN

Mereka mempunyai tujuan untuk menjangkau kemampuan self-driving yang tambah baik dengan memakai evaluasi yang mendalam, yang mengikuti sinapsis otak manusia. Diluar itu, NUS tengah lakukan riset mendalam yang akurat tentang AV dengan cost /jam yang lebih rendah dengan memakai basis GPU NVIDIA Pascal serta DRIVE PX 2 untuk kursus serta inferensi dibanding dengan memakai jalan keluar komputasi berperforma tinggi yang lain.

Diluar itu, GPU NVIDIA Pascal merampungkan session kursus dengan penting lebih pendek, melindungi NUS ada di garis depan riset AV global.

Thursday, May 3, 2018

BSB Salurkan Ratusan Komputer ke Unsri

 Pembangunan dunia pendidikan telah semestinya memperoleh support semuanya pihak, termasuk juga Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumsel serta Babel. Jadi bentuk prinsip itu, BSB pada Selasa (1/8) menyalurkan CSR berbentuk 100 unit computer ke Kampus Sriwijaya, di Universitas Indralaya, Ogan Ilir.

Baca juga: Biaya Kuliah Ciputra

Direktur Paling utama Bank Sumsel Babel, Muhammad Adil menyebutkan, penyaluran ini jadi bentuk prinsip serta kepedulian Bank Sumsel Babel dalam mensupport perkembangan dunia pendidikan terutama yang ada di Sumatra Selatan. " Kesempatan ini Bank Sumsel Babel kembali menyalurkan pertolongan CSRnya berbentuk 100 unit computer untuk Kampus Sriwijaya, " katanya, Selasa (1/8/2017).

Pertolongan 100 unit computer itu diberi dengan simbolis segera oleh Adil pada Rektor Unsri Anis Saggaf. Kampus Sriwijaya adalah satu diantara partner Bank Sumsel Babel yang ikut bertindak aktif dalam membuat generasi berprestasi didunia pendidikan baik nasional ataupun internasional.

Adil meneruskan, mengenai maksud pertolongan CSR yang didapatkan itu dalam rencana menolong kelancaran perkuliahan untuk mahasiswa dan mensupport Kampus Sriwijaya untuk menuju Word Class University (WCU).

Baca juga: Jurusan di UGM

" Bank Sumsel Babel memiliki komitmen untuk selalu perduli serta mensupport perubahan perkembangan mitranya. Bank Sumsel Babel mengharapkan dengan terdapatnya pemberian pertolongan CSR 100 unit computer ini, bisa menolong mahasiswa Unsri memperoleh info serta mendukung fasilitas serta prasarana belajar untuk mahasiswa, " tuturnya.