Monday, November 5, 2018

Megawati Terima Gelar Doktor Kehormatan dari Kampus Ternama di China

Presiden ke lima Indonesia, Megawati Soekarnoputri terima titel doktor kehormatan dalam bagian Diplomasi Ekonomi dari Fujian Normal University (FNU), China.

Megawati memandang titel doktor kehormatan atau doktor honoris causa yang dikasihkan institusi pendidikan kenamaan China itu mempunyai pesan riwayat yang mesti diteruskan.

Baca juga: Jurusan di PENS

"Satu pesan untuk lengkapi pekerjaan riwayat beberapa pendiri bangsa kita. Ini jadi pekerjaan riwayat yang mesti kita tuntaskan," kata Megawati dalam pidatonya, Senin (5/11/2018) waktu ditempat.

Megawati berpidato dalam bahasa Inggris waktu mengemukakan orasi ilmiahnya. Pidato dikatakan sebelumnya setelah lakukan serah terima piagam ijazah titel doktor kehormatan. Sesaat Megawati sendiri memberi satu plakat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan berwarna merah.

"This is bull," kata Megawati waktu memberi plakat sekalian tunjukkan gambar banteng.

Ketua Umum DPP PDIP itu mengemukakan, tugas-tugas yang disebut untuk dilanjutkan serta dielaborasikan pada ide-ide yang dikerjakan oleh beberapa pendiri bangsa dalam bingkai diplomasi kebebasan ekonomi ke arah tatanan dunia baru.

"Tatanan dunia baru yang menjunjung nilai serta prinsip perdamaian dalam kerangka keadilan sosial serta kemakmuran buat semua umat manusia," tutur Megawati.

Acara itu di hadiri Presiden FNU Wang Changping, Ketua Dewan FNU Li Baoyin, beberapa guru besar, senat, serta dewan universitas.

Sesaat dari pihak Indonesia ada Dubes RI untuk RRC Djauhari Oratmangun, Keluarga Megawati, teman dekat, dan beberapa pejabat PDIP.

Megawati memiliki pendapat Fujian Normal University sudah memberi sumbangsih bernilai di bagian ilmu dan pengetahuan, tehnologi serta pengembangan pada China. Mega memandang, China sukses jadi negara dengan ekonomi paling besar ke-2 dalam dunia sesudah Amerika Serikat.

Baca juga: Jurusan di POLINEMA

"Bilamana perkembangan ekonominya masih berkelanjutan, diramalkan jika pada tahun 2020, Tiongkok (China) akan menggantikan tempat Amerika Serikat menjadi ekonomi paling besar dalam dunia," kata Mega.

Megawati sudah terima delapan titel doktor honoris causa. Awal mulanya, titel itu dikasihkan oleh Kampus Waseda Tokyo di Jepang, Moscow State Institute of International Relation di Rusia, Korea Maritime and Ocean University di Korea Selatan, Kampus Padjadjaran Bandung, Kampus Negeri Padang, serta Mokpo National University di Korea Selatan, Doktor Honoris Causa bagian Politik Pemerintahan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

Saturday, November 3, 2018

Polisi Duga Rifky Sengaja Bunuh Diri dari Lantai 15 Apartemen

Rifky Besar Nugraha (22) diketemukan meninggal tergeletak di halaman apartemen Green Lake View, Jalan Dewi Sartika, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel). Hasil dari penyidikan, polisi menyangka korban menyengaja bunuh diri dari lantai 15 tower E apartemen itu.

Kapolsek Ciputat, Kompol Donni Bagus Wibisono mengutarakan, jajarannya sudah menggali info dari beberapa saksi termasuk juga kekasih korban berinisial RR (18).

Baca juga: Jurusan di UNTIDAR

Sesaat ini dapat diyakinkan, bila korban memang menyengaja lakukan tindakan bunuh diri dengan meloncat dari kamar nomer 18 yang ditempatinya bersama dengan RR.

"Disangka bunuh diri. Jadi pasangan ini pergi dari rumah orangtua korban di daerah Bekasi, lantas cek in bermalam di kamar apartemen itu sekira jam 03.00 WIB," jelas Donni pada, Sabtu (13/10/2018).

Momen bunuh diri baru didapati sekira jam 05.30 WIB oleh salah seseorang saksi bernama Heriyanto (35). Saat itu, ia barusan bangun tidur serta akan membersihkan muka ke toilet lewat lobi 2 tower E.

Akan tetapi Heriyanto terperanjat, waktu melihat ke bagian kanannya tampak sesosok pria yang hampir tidak berbusana dijumpai dalam keadaan terlentang dengan kepala berlumuran darah. Spontan, ia juga bergegas memberikan laporan momen itu ke pihak sekuriti apartemen.

"Waktu peristiwa kekasihnya tengah tertidur, jadi tidak tahu mengapa korban lakukan hal tersebut," sambungnya.

Menurut Donni, korban gagasannya akan mengantarkan RR ke tempat tinggalnya di bilangan Serua, Ciputat, pagi harinya. Pasangan remaja itu pilih untuk beristirahat terlebih dulu sesudah meniti perjalanan dari Bekasi.

"Korban kerja di percetakan di daerah Ciputat. Awal mulanya pasangan ini barusan berkunjung ke rumah orangtua korban di Bekasi," katanya.

Baca juga: Jurusan di POLINES

Polisi juga menolak pendapat bila sejoli itu ikut serta bercekcok sebelum peristiwa bunuh diri. Bahkan juga dari kontrol di kamar apartemen, petugas tidak temukan pertanda apa pun yang ke arah pada permasalahan diantara kedua-duanya.

"Tidak ada bercekcok, telah kita cek ikut handphone korban serta tanda bukti lainnya," pungkas Donni.

Friday, November 2, 2018

Jadi Tersangka, KPU Pastikan Taufik Kurniawan Tetap Masuk DCT

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah mengambil keputusan Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan menjadi terduga masalah pendapat suap pengurusan dana alokasi spesial (DAK) Kabupaten Kebumen Tahun Biaya 2016.

Baca juga: Akreditasi Prodi UPNYK

Pada status terduga ini, Ketua KPU, Arief Budiman pastikan Wakil Ketua Umum DPP PAN itu masih masuk dalam Rincian Calon Masih (DCT) pemilu legislatif 2019. Taufik didapati tercatat menjadi Calon legislatif DPR RI Dapil Jateng VII.

"Terkecuali beberapa hal yang dijelaskan dapat mengubah apa itu? Ya ada orang wafat," tutur Arief di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (2/11/2018).

Menurut Arief, DCT dapat beralih bila calon legislatif yang terlibat permasalahan hukum seperti korupsi telah berkekuatan hukum masih atau inkrah. Menurut dia, inkrah itu juga masih tetap bergantung kapan inkrahnya.

Diluar itu, Arief menuturkan jika sekarang ini surat nada pileg telah di produksi. Menurutnya, bila status ikrah itu keluar sebelum surat nada di produksi jadi DCT yang berkaitan dapat dikeluarkan.

Baca juga: Akreditasi Prodi MARANATHA

"Tetapi kelak diberitakan pada pemilih jika calon legislatif ini sudah inkrah putusannya. Berdasar pada ketetapan, jika telah ikrah itu tidak penuhi prasyarat," pungkasnya.

Thursday, November 1, 2018

Dirlantas Targetkan Tahun Depan ETLE Tilang Kendaraan Pelat Daerah

Walau aplikasi Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) masih tetap terhalang, akan tetapi Ditlantas Polda Metro Jaya membidik tahun depan, ETLE dapat menindak kendaraan pelat di luar Jadetabek.

Baca juga: Jurusan di UNS

Dirlantas Polda Metro Jaya (PMJ), Kombes Pol Yusuf menyatakan percepat gagasan itu, pihaknya akan bekerjasama dengan Korp Lantas Lintas (Korlantas) Mabes Polri.

“Data base pelat B ada disaya, jika di luar B (pelat Jakarta) tidak ada. Tetapi tahun depan kita akan koneksi dengan Korlantas. Mereka miliki data semua kendaraan yang berada di Indonesia,” kata Yusuf.

Dengan koneksian semacam itu, Yusuf menyakini kendaraan diluat Pelat B yang lakukan pelanggaran langsung bisa ditindak. Bahkan juga pengiriman surat dapat dikerjakan langsung ke pemilik kendaraan pelat daerah.

Sambil menanti pengoneksian itu, Yusuf meneruskan pihaknya sudah minta anggotanya untuk menindak pelanggaran pelat di luar Jakarta. Pengaturan dengan server serta anggota staf di lapangan dikerjakan untuk menindak serta memonitor gerakan kendaraan yang melanggar.

“Anggota kan tidak berjaga di titik itu saja. Masih tetap di tempat lainnya, di setiap titik. Jadi jika melanggar disana di tilang lain tempat dapat saja,” kata Yusuf.

Baca juga: Jurusan di UIN SUKA

Sekarang ETLE sendiri sah diaplikasikan mulai ini hari, Kamis 1 November 2018. Tiap-tiap pelanggar kendaraan yang melanggar akan langsung ditindak tiada ampun. Mereka kelak akan dikasihkan waktu tiga hari untuk konfirmasi. “Tapi jika ingin turut sidang dapat kok, saatnya 7 hari untuk sidang,” jelas Yusuf.