Wednesday, April 25, 2018

Universitas Oxford Mengkaji Proyek Bandara Kertajati

 PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) terima undangan kehormatan dari Kampus Oxford, Inggris untuk menuturkan project strategis nasional BIJB Kertajati, Kabupaten Majalengka. Acara yang juga akan berjalan 5-8 September 2017 itu di gelar atas referensi peserta Global Challenges in Transport tahun terlebih dulu yang di gelar di Kampus Harvard, Amerika.

Baca juga: Biaya Kuliah UNSIL - Pendaftaran UNSIL

Direktur Paling utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra menyebutkan, pihaknya memperoleh undangan dari Transport Studies Unit Kampus Oxford untuk menuturkan project BIJB, terutama pembangunan serta pembiayaannya dalam program internasional bernama Global Challenges in Transport.

" Untuk kami ini kehormatan karna ini program kepemimpinan yang teratur berjalan di kampus terkenal Amerika serta Inggris yang mengundang banyak narasumber dari beberapa negara. Dalam referensi itu di sampaikan kalau BIJB yaitu project strategis nasional yang kompleks, " ungkap Virda di Bandung, Kamis (31/8/2017).

Menurut Virda, pihak luar menilainya usaha pemerintah wujudkan BIJB Kertajati tidak gampang mengingat banyak ikut serta. Pasalnya, project ini memadukan keterlibatan unsur pemerintah, BUMD, BUMN, serta swasta, baik dalam konstruksi ataupun pembiayaan. " Kebetulan topik bahasan saat ini itu mengenai infrastruktur, pembangunan, serta pembiayaan, ” tuturnya.

Virda menilainya, keikutsertaan PT BIJB dalam acara ini begitu perlu karna pihaknya dapat mengemukakan best practice dalam pembangunan serta pembiayaan yang melibatkan swasta serta orang-orang. Terutama, kerjasama ini buat pembangunan bandara yang digagas mulai sejak 2003 itu jalan penting. " Skema public private partnership ini adalah yang pertama digunakan di Indonesia dalam soal membuat bandara, " tuturnya.

Gagasannya, Virda juga akan menuturkan sistem pembiayaan bandara itu, dari mulai APBD Jawa barat sampai pada akhirnya memperoleh pertolongan pembiayaan APBN untuk jumlah bagian udara. Pihaknya akan menuturkan peranan PT BIJB jadi BUMD yang dibuat Pemprov Jawa barat untuk mengelola BIJB Kertajati, termasuk juga bertugas menggaet pendanaan dari pihak investor serta perbankan.

Baca juga: Biaya Kuliah POLINDRA - Pendaftaran POLINDRA

" Dari paduan APBN/APBD lantas mulai masuk utang sindikasi bank syariah, juga usaha kami menggagas skema peluncuran reksa dana penyertaan terbatas (RDPT). Dengan diundang Oxford. Berarti, pembangunan BIJB Kertajati ini telah memperoleh animo mengagumkan, " ujarnya.

Saturday, April 21, 2018

Jembatan Kaca Karya Mahasiswa UMM di Kampung Tridi dan Kampung Warna-warni

 Jembatan kaca karya dua mahasiswa Tehnik Sipil Kampus Muhammadiyah Malang (UMM), Khairul Ahmad serta Mahatma Aji Pangestu, semakin membuat cantik kehadiran kampung tematik, yaitu Kampung Tridi di Kelurahan Kesatrian serta Kampung Warna-warni Jodipan (KWJ) di Kelurahan Jodipan, Kota Malang, Jawa Timur.

Baca juga: Jurusan di ITS

Diresmikan Senin (9/10/2017), jembatan yang berdiri diatas Sungai Brantas ini sekalian jadi jembatan kaca pertama di Indonesia. Desain jembatan kaca yang dinamakan Ngalam Indonesia ini dipercayakan pada Khairul serta Aji karena pengalaman mereka jadi juara Kontes Jembatan Indonesia serta Pertandingan Bangunan Gedung Indonesia pada 2015.

Khairul serta Aji mulai mendesain jembatan pada Januari 2017. Langkah awal diawali dengan meninjau lokasi Jodipan serta Kesatrian untuk ketahui topografi. Dari hasil analisa lega, Khairul serta Aji mulai mendesain jembatan serta lalu dibuat pada April 2017.

" Kita tawarkan tiga bentuk jembatan, yang pertama type busur atau melengkung, type futuristik serta type cable stayed. Lalu jenis cable stayed ini yang di setujui Rektor UMM karna ada sisi estetikanya, " pungkas mahasiswa yang sempat memenangkan Kontes Jembatan Indonesia (KJI) pada 2015.

Terlebih dulu, mahasiswa UMM juga memainkan peranan perlu lewat inisiasi pendirian KWJ oleh delapan mahasiswa Pengetahuan Komunikasi UMM yang tergabung dalam grup praktikum Public Relations (PR) Guys Pro. Lahirnya KWJ setelah itu jadi ide untuk berdirinya Kampung Tridi yang ada di seberang sungai. Mulai sejak diresmikan September 2016, ke-2 kampung itu senantiasa padat pengunjung.

Wali Kota Malang Mochamad Anton mengakui salut dengan kreatifitas mahasiswa UMM. " Dengan rampungnya jembatan ini, mudah-mudahan saja ketertarikan wisata di Kota Malang terutama KWJ serta Kampung Tridi makin bertambah. Begitu kan dapat tingkatkan perekonomian warga sekitaran. Terlebih jembatan kaca karya UMM ini pertama serta hanya satu di Indonesia, " katanya.

Jembatan yang menghubungkan KWJ serta Kampung Tridi ini didominasi warna kuning emas, dengan panjang 25 mtr. serta lebar 1, 25 mtr. hingga dapat dipakai dua jalur atau dua orang yang jalan berpapasan. Diestimasikan, jembatan bisa menyimpan sekitaran 50 orang.

Sebelumnya jembatan dibuat, wisatawan yang menginginkan nikmati ke-2 bagian kampung mesti menaiki beberapa puluh anak tangga serta memutar lewat Jembatan Brantas. Timbulnya Jembatan Kaca jadi sarana baru untuk warga sekalian alternatif untuk pengunjung. Diinginkan, terkecuali memudahkan akses, kekerabatan antarkampung juga semakin rekat untuk membuat cantik Kota Malang.

Baca juga: Jurusan di ISI

Diluar itu, karena berlantai kaca, warga serta pengunjung di ajak nikmati pemandangan basic sungai dari atas jembatan. Kaca yang transparan mempunyai sensasi sendiri seperti Jembatan Kaca di Zhangjiajie, Cina. Saat ini, jembatan kaca jadi spot photo baru untuk netizen yang sering mengunggah bebrapa photo menariknya di sosial media.

Friday, April 13, 2018

Walaupun Hujan, JGTC Tetap Dipadati Pengunjung

 Jazz Goes To Campus (JGTC) kembali ada menghibur pencinta musik jazz Tanah Air. Acara ini di gelar di Fakultas Ekonomi Usaha Kampus Indonesia, Depok, Minggu (26/11/2017). Dengan mengusung topik Jazzing Through Decades, acara tahunan ini di buka oleh guyuran hujan.

Baca juga: Biaya Kuliah UIN SUKA - Pendaftaran UIN SUKA

Walau hujan mengguyur deras, tetapi beberapa pengunjung tetaplah ketertarikan melihat tiap-tiap pertunjukan yang disuguhi beberapa musisi. Bahkan juga, tidak sedikit pengunjung yang bergoyang ditengah guyuran hujan dengan memakai jas hujan.

Tahun ini, JGTC menghadirkan jejeran musisi terkenal jazz Tanah Air. Dari mulai Mas Bagas Band, The Moonlight Serenade, Jazz Mben Senen, Al McKay's Earth, Wind & FireExperience, Tulus, RAN, The Groove, Gerald Situmorang, Randy Pandugo sampai penyanyi kawakan Fariz RM.

Beberapa musisi menyuguhkan tampilan terbaiknya dengan membawakan lagu hits mereka. Diluar itu, beberapa musisi juga tampak dengan bermacam keunikan Jazz dari sekian waktu yang bisa menghibur beberapa penggemar musik jazz Tanah Air.

Hadirnya JGTC kesempatan ini juga sekalian jadi bentuk perayaan keberagaman itu lewat satu rangkaian acara yang mengangkat kembali beragam type jazz dengan penggemarnya semasing. Menariknya, terkecuali jadi acara musik jazz, JGTC juga mendatangkan JGTC Jazz Museum serta JGTC Choice Award.

Baca juga: Biaya Kuliah UMY - Pendaftaran UMY

Sunday, April 8, 2018

Gagal Menanjak, Membuat Truk yang Memuat Bata Tumpah di Tanjakan

 Truk bermuatan material bangunan tumpah ke jalan menuju Universitas Kampus Negeri Semarang (Unnes). Truk bersama muatan yang melintang di dalam tanjakan, menyebabkan banyak kendaraan macet sampai berlangsung penimbunan panjang.

Baca juga: Biaya Kuliah UNAIR - Biaya UKT UNAIR

Polisi bersama warga mesti berusaha keras mengubahkan material bata enteng yang penuhi tubuh jalan supaya arus jalan raya kembali lancar. Sebab, kecelakaan tunggal di dalam tanjakan itu menyebabkan banyak kendaraan mogok, karna mendadak berhenti pada tempat menanjak.

Kecelakaan jalan raya itu berawal waktu truk bernopol K 1967 CF yang dikemudikan Sutikno warga Rembang, melaju dari Lumajang Jawa Timur menuju arah Universitas Unnes Semarang.

Waktu tiba di pertigaan Sumur Jurang, truk tidak dapat menanjak. Terkecuali over tonase sampai 30 ton, muatan material bata enteng juga sangat tinggi sampai tumpah di jalanan.

" Sangkaannya sopir terlambat over gigi, hingga truk pernah turun serta muatan berjatuhan di jalan. Disini memanglah lokasi tanjakannya cukup tinggi, banyak kendaraan yang tidak kuat menanjak terlebih apabila bawa muatan berat, " kata anggota Satlantas Polsek Gunungpati, Aiptu Dwikora, Senin (15/1/2018).

Kurun waktu singkat arus jalan raya tiga arah yaitu menuju Universitas Unnes, Gunungpati, serta Ungaran mengular panjang. Polisi yang tiba di lokasi lakukan buka-tutup jalan, untuk kurangi kepadatan kendaraan. Diluar itu, beberapa kendaraan juga diarahkan ke berjalan-jalan kampung.

Supaya truk dapat jalan kembali, polisi memohon beberapa muatan di turunkan. Tanjakan di pertigaan Sumur Jurang cukup berlebihan hingga butuh kewaspadaan saat mengemudi. Untuk yg tidak mengetahui medan itu, diimbau memakai jalur beda terlebih apabila membawa muatan berat.

Baca juga: Biaya Kuliah ITS - Biaya UKT ITS

" Barusan dari Lumajang ingin anter muatan ini ke toko bangunan dekat Unnes, tidak tahu mengapa mendadak tidak dapat menanjak. Mengakibatkan ya ada muatan beberapa tumpah di jalan, " tutur sopir truk, Sutikno.

Friday, April 6, 2018

Pelarangan Mengenakan Cadar di UIN Yogyakarta Dinilai Langgar HAM

 Kebijakan Kampus Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta yang melarang pemakaian cadar untuk mahasiswinya memetik prokontra.

Baca juga: Biaya Kuliah POLINES - Pendaftaran POLINES

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah juga mempertanyakan kebijakan itu. Menurutnya, pemakaian cadar menyangkut hak asasi manusia. " Ketentuan main tidak bisa merampas hak asasi orang. Ini hak asasi orang, " kata Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (6/3/2018).

Menurutnya, orang mempunyai pilihan untuk bercadar. " Mengapa anda (UIN Yogyakarta-red) mesti menginvasi pilihan orang. Biarlah dong, " katanya.

Dia tidak setuju dengan argumen UIN Yogyakarta mengaplikasikan kebijakan itu. " Masa itu buat orang susah teridentifikasi, siapa katakan? Mudah saja identifikasi, " tuturnya.

Dia menilainya melarang orang bercadar yaitu kebijakan yang salah. " Ini otak-otak sempit seperti gini beresiko karna datang membuat persepsi sendiri yang negatif mengenai nilai-nilai agama. Itu yang salah, " katanya.

Baca juga: Biaya Kuliah ISI - Pendaftaran ISI

Tuesday, April 3, 2018

Pengamat Ekonomi UGM Memuji Kinerja Agus Martowardoyo

 Pengamat ekonomi Kampus Gadjah Mada (UGM) Tony Prasetiantono memberikan pujian pada Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo karna perolehannya sepanjang menjabat.

Baca juga: Biaya Kuliah ITB - Biaya UKT ITB

" Agus Martowardojo mulai kariernya jadi Gubernur BI mulai sejak Mei 2013, " tuturnya dalam acara peluncuran buku Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) 2017 di Jakarta, Rabu (28/3/2018).

Menurut Tony, waktu Agus pertama kalinya ada di tempat Gubernur BI, cadangan devisa waktu itu cuma sekitaran US$100 miliar serta turun mencolok jadi US$92, 67 miliar karna berlangsung taper tantrum. Taper tantrum yaitu masa dimana AS mengambil keputusan untuk hentikan kebijakan quantitative ease, pencetakan uang, serta suku bunga rendah dihentikan.

Tetapi, Agus dimaksud dapat buat cadangan devisa kembali naik sampai menjangkau US$130 miliar.

" Ini yaitu rekor cadangan devisa teratas yang sempat terdaftar histori perekonomian Indonesia, " paparnya.

Diluar itu, lanjut Tony, pada saat jabatannya Agus sempat juga hadapi naiknya rasio credit bermasalah (non performing loan/NPL) perbankan. Salah nya ialah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Berdasar pada catatan Usaha, rasio credit bermasalah (non performing loan/NPL) Bank Mandiri bertambah mulai sejak 2015 serta mencapai puncak pada 2016 dengan menjangkau diatas 4%. Kenaikan NPL dikarenakan oleh segmen komersial, terlebih di industri manufaktur serta pertambangan.

Ketegasan Agus jadi gubernur bank sentral yang berani mengambil keputusan tidak terima bitcoin masuk kedalam perekonomian domestik ikut diapresiasi

" Jadi, saat banyak negara masih tetap bingung dengan bitcoin, BI berani tegas menyebutkan tidak, " papar Tony.

Dia menerangkan bitcoin tidak penuhi prinsip basic jadi mata uang, yaitu tidak mempunyai underlying asset, tidak miliki otoritas, serta tidak miliki supervisi.

Baca juga: Biaya Kuliah IPB - Biaya UKT IPB

Mengenai LPI yaitu publikasi teratur tahunan BI yang berisi kemampuan serta perjalanan ekonomi Indonesia. Buku yang mengangkat topik Memaksimalkan Momentum, Menguatkan Susunan itu diisi sistem pengelolaan ekonomi Indonesia sepanjang satu tahun ke belakang, termasuk juga agenda yang masih tetap butuh dilanjutkan.