Monday, June 25, 2018

Pakar Hukum: Penanganan Kasus Ongen Bentuk Abuse of Power Penguasa

Ahli Hukum Pidana dari Kampus Tandulako Palu Zainuddin Ali menilainya sudah berlangsung abuse of power dalam masalah yang dihadapi oleh yang memiliki account Twitter @ypaonganan, Yulianus Paonganan dengan kata lain Ongen yang dikerjakan oleh penguasa.

Hal semacam itu tampak dari situsya sistem pengusutan masalah yang dikerjakan oleh pihak penyidik Bareskrim Mabes Polri pada Ongen yang telah 60 hari, namun belum dilimpahkan ke kejaksaan. Bahkan juga, pihak kejaksaan juga berkesan waspada dalam terima pelimpahan berkas perkara dokter maritim lulusan IPB Bogor itu.

Baca juga: Biaya Kuliah UNEJ - Pendaftaran UNEJ

" Bila memanglah tidak cukup bukti, polisi mesti dengan legowo membebaskan Ongen, " tutur Zainuddin dalam keterangannya pada wartawan, Sabtu (13/2/2016).

Menurut dia, telah semestinya Ongen dilepaskan dari semua sangkaan. Zainuddin menilainya apa yang dikerjakan oleh penyidik jadi bentuk kesewenangan pada warga negara yang mempunyai hak dengan cara hukum.

" Kekuasaan yang tidak dilandasi hukum yaitu kesewenangan-wenangan, arogan, otoriter, serta hukum diintervensi kekuasaan yaitu angan-angan serta impian, " tutur dia.

Sesaat Ahli Hukum Tata Negara Margarito Kamis mengharapkan, supaya penyidik kepolisian hentikan pengusutan masalah Ongen bila memanglah dirasa kurang bukti. " Bila memanglah tidak cukup bukti lepaskan saja Ongen agar dia dapat berkarya membuat drone (pesawat tanpa ada awak-red) untuk kebutuhan bangsa serta negara, " jelas dia.

Dia memberikan, semestinya penguasa berlaku adil dalam masalah Ongen. Walau polisi telah bekerja dengan cara profesional dalam membuka masalah itu, tetapi Margarito mengharapkan jangan pernah sikap ini menyebabkan kesewenang-wenangan dalam mengatasi masalah itu.

" Bila pengusutan masalah itu berlarut-larut, kita cemas bakal nampak kesewenang-wenangan pada perlakuanan masalah Ongen itu, " ujarnya.

Pengacara Ongen, Yusril Ihza Mahendra menyampaikan pihaknya telah minta polisi untuk kuatkan penahanan Ongen sesudah melalui saat 60 hari serta berkas perkara dikembalikan oleh jaksa.

" Hakim rupanya berikan izin perpanjangan penahanan sepanjang 30 hari sekali lagi untuk lengkapi alat bukti yang menurut jaksa belum juga cukup, " tutur Yusril.

Baca juga: Biaya Kuliah UNILA - Pendaftaran UNILA

Dijelaskan Yusril, saat kembalikan berkas, jaksa berikan catatan supaya polisi minta info Jokowi yang fotonya ada pada berkas. " Info Pak Jokowi jadi korban penghinaan yaitu alat bukti yang utama dalam perkara itu, jadi alat bukti itu mesti diperlengkapi dahulu, " tegasnya.

Yusril yakin bila polisi bakal kesusahan untuk melimpahkan masalah Ongen ke pengadilan. Lantaran menurut dia, tanpa ada alat bukti info Jokowi berat untuk jaksa untuk melimpahkan perkara Ongen ke pengadilan.

" Besar kemungkinan dakwaan bakal tidak diterima oleh hakim. Kami jadi penasihat hukum menanti saja kurun waktu 30 hari itu supaya polisi bisa lengkapi alat bukti yang disuruh JPU, " katanya.

Friday, June 22, 2018

Selisih Daftar Pemilih dan Surat Suara, Pemilu Ika Unpad Mandek

Ikatan Alumni Kampus Padjadjaran (Ika Unpad) masih tetap mesti bersabar memperoleh ketua kebanyakan yang baru buat periode 2016-2020.

Hasil penghitungan nada pemilu Ika Unpad yang di gelar pada Minggu 17 April 2016 di Universitas Unpad Jatinangor sesungguhnya udah perlihatkan kelebihan calon nomer urut 1, CEO Agromedia Grup Hikmat Kurnia.

Baca juga: Jurusan di UNJ

Tokoh pebisnis berhasil jebolan Fakultas Sastra/Fakultas Pengetahuan Budaya Unpad angkatan 1986 ini mengoleksi 546 nada.

Calon lainnya, Ahmad Doli Kurnia (nomer urut 2, Fakultas MIPA-1991) yang waktu ini menjabat jadi ketua DPP Partai Golkar memperoleh 455 nada dan Yuddy Chrisnandi, politikus Partai Hanura yang saat ini menjabat Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara serta Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi (nomer urut 3, Fakultas Ekonomi Bisnis-1986), mengantongi 530 nada.

Ketua umum dipilih sedianya menukar tempat penasihat kehormatan Menteri Pariwisata Sapta Nirwandar yang sudah memimpin Ika Unpad sejak mulai 2012.

Tetapi, pimpinan sidang Musyawarah Besar IX Ika Unpad Eka Santosa tidak dapat segera mengesahkan kelebihan Hikmat.

Dia menyerahkan mandat terhadap Hikmat jadi peraih nada paling banyak buat bermusyawarah dengan dua calon lainnya. Penyerahan mandat itu dikerjakan berkat ada keunggulan 60 surat nada di kotak nada di banding banyaknya pemilih yang tercatat.

Banyaknya pemilih tercatat 1. 541 orang sesaat surat nada sejumlah 1. 601. Sidang penghitungan nada juga di-skors pada Minggu malam dikala nada keseluruhan yang dihitung menggapai 1. 542. Banyak 59 nada bekasnya masih tetap ada didalam kotak nada.

Sistem lobi-lobi yang berjalan alot menjumpai jalan buntu. Kubu Yuddy serta Doli mohon pembatalan hasil penghitungan nada lantaran ada kesalahan pencatatan daftar pemilih.

Kubu Hikmat mohon penghitungan dilanjutkan dengan konsekuensi masih tetap bisa saja berjalan pergantian tempat pencapaian nada yang penting di terima seluruh calon. Sesudah mohon klarifikasi dari panitia mubes mengenai terdapatnya selisih nada, selanjutnya Eka tawarkan mandat musyawarah antarkandidat terhadap Hikmat.

Hal semacam ini, kata Eka, disetujui oleh sembilan dari 15 utusan fakultas yang masih tetap ada di area penghitungan nada.

“Itu kan kuorum. Seluruh sama sama rangkul juga malam ini sesudah bermacam hasil mubes saya titipkan ke calon nomer 1. Bukan hanya mengenai pemilu, tetapi juga program kerja, revisi AD/ART, serta dokumen lainnya. Seluruh clear kok, ” tutur Eka terhadap Koran SINDO, Senin (18/4/2016).

Baca juga: Jurusan di UI

Menurutnya, lantaran seluruh calon bermaksud mengabdi untuk perkembangan Civitas Akademika Unpad, musyawarah sangatlah amat mungkin. Dari komunikasinya dengan beberapa calon juga seluruh perlihatkan kelegawaan menghormati hasil penghitungan nada. Dia berkeyakinan penyelesaian persoalan itu semakin lebih cepat dari seminggu.

Saturday, June 9, 2018

4 Mahasiswa Yogya Hilang Kontak saat Mendaki Gunung Merbabu

Empat mahasiswa dari Kampus Ahmad Dahlan Yogyakarta sempat dilaporkan hilang kontak waktu lakukan pendakian di Gunung Merbabu. Mereka mulai lakukan pendaki gunung itu mulai sejak Jum'at, 3 Juni 2016 malam.

Baca juga: Biaya Kuliah USU - Pendaftaran USU

" Siang barusan kita memberikan laporan ke BPBD DIY, " kata Dimas ditemani Putri, rekanan ke-empat mahasiswa yang hilang kontak itu di konfirmasi lewat telephone selulernya, Senin (6/6/2016).

Ke-empat mahasiswa yang hilang kontak itu ambil jurusan Tuntunan Konseling Fakultas Keguruan serta Pengetahuan Pendidikan (BK FKIP) Kampus Ahmad Dahlan Yogyakarta. Mereka gagasan telah kembali pada Yogyakarta pada Minggu, 5 Juni 2016 tempo hari.

" Gagasannya hari Minggu tempo hari telah kembali, tapi sampai siang barusan belum juga pulang ke Yogya, " tambah Dimas, mahasiswa Fakultas Hukum UMY asal Purwakarta ini.

Sesudah mengakui ke BPBD, pihaknya dengan relawan SAR berusaha mencari menuju jalur pendakian di Selo, Boyolali. Nyatanya, ke-empat partnernya telah diketemukan dalam keadaan selamat, tidak ada cedera sedikitpun.

" Sore barusan ketemu, mereka tempo hari malam bermalam di puncak karna waktu juga akan turun waktu telah tidak sangat mungkin karna tengah malam, " tuturnya.

Baca juga: Biaya Kuliah UTU - Pendaftaran UTU

Petang ini, kata dia, ke-empat rekanan satu Fakultas dengan Putri itu dalam perjalanan pulang ke Yogyakarta. Ke-empat mahasiswa itu dari mulai Hani Tri Meilani, Muh Khoirul Mi'am, Ahmad Azwar Darmawan, serta Masum Anwarudin.

" Mereka beberapa rekannya Putri, saya temani waktu melapor barusan. Alhamdulillah sore barusan telah ketemu, waktu ini dalam perjalanan pulang ke Yogyakarta, " ujarnya.

Friday, June 8, 2018

Dirjen Imigrasi Buka Gowes di Hutan Kota UI

Dalam rencana memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-71 Kantor Imigrasi Kelas II Depok mengadakan lomba gowes di Rimba Kota Kampus Indonesia (UI).

Baca juga: Biaya Kuliah UMB

Independence Day Bike Ride 2016 dibarengi 200 peserta yang disebut anggota komune imigrasi gowes (imigo) dari semua Indonesia. Aktivitas itu dengan resmi di buka oleh Direktur Jenderal Imigrasi Kementrian Hukum serta HAM, Ronny Franky Sompie.

Dalam sambutannya, Dirjen Imigrasi mengapresiasi aktivitas yang digagas oleh Kantor Imigrasi Kelas II Depok. " Saya mengapresi serta bangga dengan ide dari Kanim Depok. Saya perkataan selamat olahraga sepeda, " tuturnya di Universitas UI, Depok, Minggu (14/8/2016).

Kepala Imigrasi Kota Depok Dudi Iskandar menyebutkan aktivitas ini jadi bagian dalam rencana menyongsong kemerdekaan RI.

Diluar itu aktivitas ini mempererat jalinan silaturahim antar anggota komune Imigo dari semua Indonesia. " Ada yang dari Sumatera Utara, Batam, Padang, Ngurah Rai serta kota-kota beda, " papar Dudi.

Baca juga: Biaya Kuliah PENS

Ia memberikan rute yang dilewati peserta gowes mencakup lokasi lingkungan UI. Gowes dibagi dua bagian yaitu on road selama 20 KM serta off road selama 7 KM. Rute yang dilewati yaitu melingkari universitas UI.

Tuesday, June 5, 2018

Bukalapak Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Berprestasi

Bukalapak beri beasiswa untuk beberapa mahasiswa jurusan Pengetahuan Computer dari beragam kampus di Indonesia lewat program “BukaBeasiswa”. Lewat program ini, menginginkan tunjukkan keseriusan dalam memajukan tehnologi di Indonesia dengan memberi penghargaan pada beberapa calon Computer Scientist memiliki bakat di Indonesia.

Baca juga: Biaya Kuliah UNAND - Pendaftaran UNAND

Program BukaBeasiswa sendiri adalah yang pertama kalinya diselenggarakan oleh Bukalalpak serta sekalian perusahaan e-commerce pertama yang berada di Indonesia.

" Tahun ini adalah tahun pertama proses program BukaBeasiswa serta hal semacam ini jadi satu kebanggaan untuk kami. Pendidikan adalah satu diantara bentuk tanggung jawab kami untuk memberdayakan serta mendorong generasi penerus, beberapa Computer Scientist waktu depan, untuk turut membuat industri Tehnologi Informatika dan dalam perkuliahan mereka, " ujarCEO serta Founder Bukalapak, Achmad Zaky, dalam info resminya, Kamis (15/9/2016).

Dalam step seleksi, lebih dari 1, 600 mahasiswa sudah ikuti pendaftaran dengan on-line. Namun cuma enam mahasiswa yang sukses dipilih.

" Kekuatan serta bakat programming beberapa mahasiswa sudah ditest sepanjang sistem penentuan jalan, program beasiswa ini juga didesain dengan standard kelulusan yang cukup ketat. Banyak dari mereka yang telah daftar keburu gugur di dalam jalan, " tutur Zaky.

Baca juga: Biaya Kuliah UNIMED - Pendaftaran UNIMED

Enam peserta yang lolos datang dari beragam kampus dari semua Indonesia serta mereka yaitu Luqman Arifin Siswanto dari Institut Tehnologi Bandung, Radivan Luberiski dari Institut Pertanian Bogor, Fakhri Izzudin dari Institut Pertanian Bogor, Muhammad Rifat dari Kampus Indonesia, Budi Pangestu Tanujaya dari Institut Sepuluh Nopember Surabaya serta Nikolaus Ferdy Tanujaya dari Kampus Tarumanagara.