Sunday, May 13, 2018

Tim Mahasiswa Indonesia Naik Podium di Kompetisi UrbanConcept

 Sesudah melalui sistem seleksi yang ketat dalam pertandingan UrbanConcept, tim Bengawan 2 dari UNS serta tim ITS 2 dari ITS kembali mencapai berhasil jadi juara ke-2 serta ke-3 di arena final Drivers’ World Championship (DWC) Asia pada hari paling akhir festival Make the Future Singapore, Minggu (19/1/2017).

Ke-2 tim itu jadi tiga tim paling cepat yang berhasil merampungkan empat putaran dengan memakai daya serta bahan bakar dengan efektif. Dengan tim mahasiswa dari Filipina sebagai juara pertama, tim Bengawan 2 serta tim ITS 2 juga akan mewakili Asia di arena DWC Global di London pada Mei yang akan datang.

Baca juga: Biaya Kuliah PNJ

Prestasi ini lengkapi dominasi kemenangan enam tim Indonesia terlebih dulu di kelompok UrbanConcept yang mencatat rekor jarak tempuh baru lewat tim Sadewa dari Kampus Indonesia. Tim Sadewa dari Kampus Indonesia mencatat hasil 375 km/liter, dimana hasil ini adalah pemecahan rekor berdasar hasil yang mereka raih di pada 2014 dengan 301 km/liter.

Manajer Tim Bengawan 2, Ivan Fadil tidak bisa sembunyikan rasa haru serta sekalian kebahagiaannya sesudah tim-nya dinyatakan jadi juara 2 DWC Asia 2017 serta memiliki hak maju ke grand final di London.

“Bagi kami ini seperti mimpi. Tidak sempat terpikirkan untuk jadi juara ke-2, terlebih hingga ke London. Alhamdulillah usaha keras kami semuanya terbayar lunas di hari ini. Yang tentu, ini belum juga usai, kami mesti menyiapkan diri sebaik-baiknya untuk di London, ” katanya, dalam tayangan pers yang ditulis SINDOnews, Senin (20/3/2017).

Suara bangga juga datang dari Tim ITS 2. “Kemenangan ini yaitu kebanggaan yang membayar semua usaha keras satu tim ITS 2. Kami semuanya mempunyai mimpi yang sama, serta bahu-membahu kami mengupayakan mimpi itu terwujud. Kami telah sempat tahun lantas di DWC global di London, serta yaitu barokah juga buat kami di tahun ini kembali pada sana. Saat ini waktunya kami menyiapkan diri sebaik-baiknya untuk bertanding di DWC yang akan datang, ” tutur Manajer Tim ITS 2, Annas Fauzy.

Perjalanan ke-2 tim juara ini pasti tidak gampang karna mereka mesti kembali melalui pengawasan tehnis step akhir yang begitu ketat untuk dapat ikuti putaran paling akhir DWC Asia pada hari ini.

Indonesia diwakili oleh enam tim dalam kwalifikasi DWC Asia serta empat salah satunya masuk ke putaran final. Terkecuali tim Bengawan 2 serta tim ITS 2, dua tim mahasiswa Indonesia yang lain yang lolos pengawasan tehnis serta bertanding di putaran final DWC Asia 2017 yaitu tim Cikal Ethanol dari Institut Tehnologi Bandung serta tim Semar dari Kampus Gadjah Mada.

Sesudah empat putaran, tim Bengawan 2 serta tim ITS 2 pada akhirnya sukses jadi juara dua serta tiga. Dengan dua kemenangan ini, Indonesia kembali dibanggakan oleh prestasi beberapa mahasiswa dengan mobil UrbanConcept paling baik dari sisi efisiensi serta kecepatan

“Ini hasil yang begitu membanggakan untuk kita semuanya. Dua tim dari Indonesia sukses tunjukkan kekuatan terbaiknya serta maju ke arena Grand Final Drivers' World Championship di London. Tim Bengawan 2 serta Tim ITS 2 juga akan jadi ide besar untuk anak muda di Indonesia untuk selalu berusaha keras serta berkreasi memberi inovasi paling baik untuk masa depan bangsa. Lagi, selamat pada ke-2 tim! Selamat berjuang serta capai prestasi paling baik dalam pertandingan di London, ” tutur Darwin Silalahi, Country Chairman serta Presiden Direktur PT Shell Indonesia.

Baca juga: Biaya Kuliah UIN JAKARTA - Pendaftaran UIN JAKARTA

Ke-2 tim Indonesia juga akan pergi ke London dengan tim mahasiswa dari Filipina yang menempati podium untuk pemenang tingkat Asia di Singapura. Mereka juga akan menyiapkan diri untuk bertemu dengan tiga tim paling baik beda dari Amerika serta Eropa untuk memenangi Grand Final serta mencapai pengalaman seumur hidup di markas Scuderia Ferrari.

“Saya suka dapat berjumpa dengan bebrapa rekanan dari Shell Eco-marathon di Maranello tahun lantas serta kami tidak sabar untuk dapat lakukan hal yang sama sekali lagi di 2017. Semangat mereka begitu membesarkan hati serta saya percaya kalau beberapa insinyur muda ini yaitu masa depan. Karenanya saya terasa terhormat dapat lakukan suatu hal yang dapat berikan mereka ide, ” kata Technical Director, Scuderia Ferrari, Mattia Binotto.

No comments:

Post a Comment