Monday, September 3, 2018

Mudah Galau, Remaja Sasaran Empuk Pengedar Narkoba

Narkoba selalu menyerang menjadi virus negatif sampai ke dunia pendidikan. Belakangan ini nama universitas Kampus Nasional (Unas) tercoreng karena temuan narkoba serta senjata tajam didalam universitas.

Baca juga: Biaya Kuliah UNSAM - Biaya UKT UNSAM

Pengamat sosial serta budaya Kampus Indonesia (UI) Devie Rahmawati mengatakan, umur remaja serta mahasiswa memang tujuan empuk buat usaha atau industri buat mafia narkoba. Karena tingkat kematangan atau kedewasaan seorang, lanjutnya, ada pada level umur 25 tahun .

"Waktu mahasiswa serta remaja pasti masih tetap bimbang serta karenanya mereka ialah pasar yang gampang di pengaruhi," tegasnya di Depok, Jumat (15/8/2014).

Narkoba, kata Devie, bukan masalah membidik customer yang mempunyai uang. Walau tujuan mafia narkoba masih tetap pelajar serta mahasiswa yang belumlah dapat membuahkan nafkah sendiri, narkoba masih dapat tumbuh subur.

"Narkoba bukan masalah uang, narkoba erat hubungannya dengan kriminalitas, jika telah jadi pecandu, karena itu pemakai narkoba akan nekat bertindak kriminil, tergerak untuk mengambil, memalak dan lain-lain," tukasnya.

Buat mahasiswa yang serius meniti studi, lanjutnya, pasti lingkungan universitas seperti Unas membuat keadaan perkuliahan tidak nyaman ditambah lagi bila sampai ada momen ancaman serta memalak. Ia menggerakkan pemerintah terutamanya Kementerian Pendidikan serta Kebudayaan bersama aparat penegak hukum untuk memberi kursus berbentuk modul-modul di tiap-tiap universitas untuk mencium mafia narkoba di universitas.

Baca juga: Biaya Kuliah UNSIL - Biaya UKT UNSIL

"Untuk pemerintah serta aparat penegak hukum mesti serius memberi pendampingan, kursus untuk mengendus atau mencium 'serangan' mafia narkoba, Kemendikbud harus membuat modul-modul serta perlakuan mahasiswa atau pelajar yang terkena narkoba atau jadi client dari mafia narkoba," pungkasnya.

No comments:

Post a Comment