Wednesday, December 12, 2018

Pembahasan KUA-PPAS 2019 Salatiga Berakhir Deadlock

 Tubuh Biaya (Banggar) DPRD bersama dengan Team Biaya Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga, Jawa Tengah mengadakan rapat untuk mengulas Kebijaksanaan Umum Biaya (KUA) serta Priorotas Plafon Biaya Sesaat (PPAS) 2019, Jumat (30/11/2018). Akan tetapi dalam rapat itu, Banggar menampik saran penyertaan modal PD BPR Bank Salatiga sejumlah Rp16 miliar yang diserahkan Team Biaya eksekutif.

Baca juga : Biaya Kuliah POLINEMA - Pendaftaran POLINEMA

Pada akhirnya bahasan KUA-PPAS 2019 deadlock. Banggar menampik saran itu sebab sampai sekarang ini belumlah ada analisis mendalam tentang masalah pendapat korupsi Bank Salatiga. Lebih investigasi yang dikerjakan Panitia Spesial (Pansus) penyelamatan PD BPR Bank Salatiga yang dibuat DPRD belumlah tuntas.

"Benar, sampai siang hari ini bahasan KUA-PPAS 2019 masih tetap deadlock. Jika team biaya eksekutif ngotot masih menyarankan penyertaan modal Bank Salatiga, kami masih menolaknya serta tidak akan menyekapati KUA-PPAS 2019," kata anggota Banggar DPRD Kota Salatiga M Kemat.

Wakil Ketua DPRD Kota Salatiga M Fathurrahman membetulkan jika bahasan KUA-PPAS 2019 deadlock. "Sampai siang hari ini belumlah ada bahasan kembali serta KUA-PPAS 2019 belumlah disetujui," katanya.

Menurut info yang dikumpulkan, Jumat (30/11/2019) adalah batas akhir kesepakatan bersama dengan KUA-PPAS 2019. Jika di hari ini, KUA-PPAS 2019 belumlah disetujui jadi Wali Kota Salatiga, Wakil Wali Kota Salatiga serta pimpinan bersama anggota DPRD Kota Salatiga akan terserang sangsi tidak bisa terima upah saat enam bulan terhitung mulai Januari sampai Juni 2019.

Seperti didapati, Tubuh Biaya (Banggar) DPRD Kota Salatiga menampik saran penyertaan modal PD BPR Bank Salatiga sejumlah Rp16 miliar yang diserahkan Team Biaya Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga. Faktanya, selama ini Banggar belumlah terima hasil analisis tentang persoalan keuangan bank plat merah itu dari Panitia Spesial (Pansus) penyelamatan PD BPR Bank Salatiga.

Baca juga : Biaya Kuliah PENS - Pendaftaran PENS

Anggota Banggar DPRD Kota Salatiga M Kemat mengatakan, sekarang ini Pansus Penyelamatan PD BPR Bank Salatiga masih tetap lakukan investigasi berkaitan menguapnya asset Bank Salatiga serta uang nasabah yang nilainya sampai Rp25 miliar. Banggar masih tetap menanti hasil investigasi dan referensi dari Pansus untuk menanggapi masalah pendapat korupsi yang berlangsung di Bank Salatiga.

"Pansus masih tetap kerja serta hasil analisis belumlah ada. Karenanya, kami tidak dapat menyepakati saran penyertaan modal Bank Salatiga sebesar Rp16 miliar yang diserahkan Team Biaya Pemkot Salatiga," tuturnya.

No comments:

Post a Comment