Korupsi Kepala Daerah Marak, Perindo: Partai Harus Mampu Seleksi Kader

Penangkapan kepala daerah karena masalah korupsi selalu berlangsung serta mengundang perhatian publik. Sebutlah saja, Bupati Cianjur yang barusan diamankan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca juga : Jurusan di UMM

Kepala Bagian Hukum serta HAM DPP Partai Perindo, Christophorus Taufik begitu menyayangkan banyak kader parpol yang jadi pemimpin daerah akan tetapi malah menyedihkan dengan lakukan korupsi.

Walau sebenarnya menurut Christ Taufik, satu parpol semestinya dapat jadi wadah untuk memilih calon pemimpin daerah.

"Cukuplah prihatin ya sebab harusnya partai itu jadi ujung tombak untuk menyaring kader-kadernya," tutur Christ Taufik lewat sambungan telephone, Senin (17/12/2018).

"Tetapi lebih jauh dari itu, harus diakui ikut jika mungkin ada juga skema yang dibenahi ikut begitu. Mengapa dibenahi? Sebab ini telah berjalan terus-terusan. Ditangkapin selalu itu telah gak kurangi justru selalu berlangsung," lanjut pria yang ikut calon legislatif DPR daerah penentuan Malang Raya dari Partai Perindo.

Menurutnya, keprihatinan saja tidak akan cukuplah. Menurutnya, memerlukan pengkajian tentang skema pemerintahan keseluruhannya.


Baca juga : Jurusan di UINSA

"Prihatin saja tidak cukuplah, mesti ada aksi korektif ke depan dalam rencana kurangi korupsi dengan skema keseluruhannya mesti dikaji. Perumpamaannya penyediaan barang, atau yang berkaitan dengan program-program yang menggunakan uang negara, itu mesti di-review kembali, termasuk juga skema politik kita harus disaksikan kembali, mungkin ada yang salah dalam skema keseluruhannya," katanya.