Friday, December 21, 2018

Kunjungan Wisman 16,2 Juta, Devisa Pariwisata Capai USD17,6 Miliar

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menjelaskan, jumlahnya kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Indonesia tahun 2018 diproyeksikan 16,2 juta wisman. Angka itu seputar 95% dari tujuan yang diputuskan sebesar 17 juta wisman.

Baca juga : Biaya Kuliah UNPAD - Pendaftaran UNPAD

“Meskipun tujuan wisman meleset, akan tetapi pencapaian devisa pariwisata tahun ini sampai USD17,6 miliar atau diatas tujuan,” tutur Menpar dalam info tercatat di Jakarta, Jumat (21/12/2018).

Menteri Arief Yahya menjelaskan, pencapaian devisa pariwisata sebesar USD17,6 miliar itu dengan perhitungan capaian 16,2 juta wisman dikalikan ASPA (Average Spending per Arrival) atau rata-rata pengeluaran per kunjungan sebesar USD1.100/wisman.

“Sebagai good news-nya pencapaian devisa pariwisata tahun ini akan tempatkan tempatnya menjadi penghasil devisa paling besar, menaklukkan atau sejajar dengan devisa Crude Palm Oil (CPO) sebesar USD16 miliar ada di posisi paling atas,” tuturnya.

Sambung ia menuturkan, awalnyasempat optimistis tujuan tahun ini terwujud sebab pada Juni serta Juli 2018 kunjungan wisman telah tiba 1,5 juta per bulan (kali 12 bulan jadi 18 juta). Akan tetapi timbulnya bencana gempa bumi di Lombok pada 29 Juli 2018 (tidak berefek pada kunjungan wisman) disusul gempa 7 SR pada 5 Agustus 2018 berlangsung cancellation besar-besaran lebih dari 75%.

“Selama Agustus sampai Desember 2018 turun sebesar 500.000 wisman atau sampai rata-rata 100.000 per bulan,” tuturnya

Baca juga : Biaya Kuliah UPI - Pendaftaran UPI

Selain itu gerakan wisatawan nusantara di Tanah Air saat tahun 2018, menurut Menpar Arief Yahya, tidak ada permasalahan sebab selalu tumbuh bahkan juga untuk tujuan tahun ini sekitar 270 juta telah terwujud pada tahun lantas (2017) sekitar 270.882.003, sedang tujuan 2019 yang akan datang sebesar 275 juta wisnus peluang telah terwujud di akhir tahun ini.

Di kesempatan itu Menpar ikut menjelasakan realisasi investasi di bidang pariwisata saat 2018 yang ikut melebihi tujuan. “Hingga kuartal I tahun 2018 ini nilai realisasi investasi pariwisata telah sampai 21,67% atau USD433,5 juta dari tujuan tahun ini sebesar USD 2.000 juta. Investasi di bidang pariwisata baik PMA (Penanaman Modal Asing) ataupun PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) mempunyai skema yang sama sama dengan tahun 2017,” pungkasnya.

No comments:

Post a Comment